E-Commerce

Berstatus Unicorn, Valuasi Bukalapak sudah diatas Rp 13,5 T

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
10 January 2018 21:57
Manajemen Bukalapak mengkonfirmasi bahwa mereka sudah memiliki valuasi diatas US$1 miliar atau setara Rp 13,5 triliun (asumsi US$1 = Rp 13,500).
Foto: Detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia — Desas desus tentang Bukalapak telah menyandang status sebagai Unicorn akhirnya terjawab. Manajemen Bukalapak mengkonfirmasi bahwa mereka sudah memiliki valuasi diatas US$1 miliar atau setara Rp 13,5 triliun (asumsi US$1 = Rp 13,500). 

“Kalau Unicorn kami sudah menjadi Unicorn,” ujar Founder dan CEO Bukalapak Ahmad Zaky, Rabu (10/1/2018). 

Sayang Zaky tidak mau menjelaskan siapa saja investor yang telah menyuntikkan modal pada Bukalapak karena investor tidak bersedia identitasnya diungkap ke publik. “Unicorn bukan sesuatu yang penting,” tambah Zaky. 

Unicorn adalah status yang diberikan kepada perusahaan rintisan (startup) yang memiliki valuasi atau nilai jual diatas US$1 milair. Meski memiliki nilai jual tinggi startup ini belum mencatatkan laba bersih alias masih menanggung kerugian. 

Dalam dunia startup status tertinggi adalah Eagle. Startup ini pemimpin pasar dan sudah mencetak laba bersih. Sebelum Bukalapak sudah ada tiga startup yang menyandang status Unicorn. Yakni, Go-Jek, Traveloka dan Tokopedia. 
(roy) Next Article E-money Belum Ada Izin, Bukalapak Kehilangan Pendapatan 20%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular