Kodak Luncurkan Mata Uang Digital, KodakCoin

• KodakCoin akan jadi alat pembayaran untuk penggunaan hak gambar oleh pihak lain.
• Kodak berencana melakukan initial public offering (ICO) pada akhir Januari 2018.

Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah perusahaan yang mengunakan mata uang kripto (cryptocurrency) bertambah. Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) Kodak jadi pemain baru yang mengembangkan uang digital bernama KodakCoin.

Selain uang digital, Kodak juga kembangkan linsensi gambar yang menurut perusahaan akan membantu fotografer dan agensi mengelola hak gambar. Untuk pengembangan digital ini Kodak menggandeng pengembang blockchain WENN digital.  

Dalam pengumuman resminya, Kodak mengatakan mata uang kripto ini akan mendukung kepemilikan hak digital untuk fotografer yang terenkripsi. “Akhir Januari ini kami juga akan melakukan initial coin offering (ICO),” ujar manajemen seperti dikutip dari CoinDesk. 

Ide dari penerbitan ini, fotografer akan menggunakan blockchain Kodak untuk mendaftarkan hasil karyanya. KodakCoin akan berfungsi sebagai platform pertukarannya. Pengguna akan mendapatkan pembayaran dengan mata uang kripto sesuai dengan haknya.  Pengumuman ini menjadi langkah baru pengembangan teknologi yang dilakukan Kodak.

Sebelumnya, Kodak dikenal sebagai produsen alat fotografi yang sempat mengalami kebangkrutan dan pada 2013 berusaha bangkit kembali dengan memfokuskan bisnis pada percetakan dan film digital. 

CEO Kodak Jeff Clarke mengatakan bagi banyak orang di industri teknologi kata blockchain dan cryptocurrency menggambarkan perubahan yang cepat namun bagi fotografer kata ini adalah jawaban atas masalah yang selama ini dihadapi. “Kodak selalu berusaha mendemokratisasi fotografi dan memberi lisensi kepada seniman,” ujarnya. 

Hingga saat ini belum jelas berapa banyak koin yang akan ditawarkan pada ICO. Tetapi koin ini akan ditawarkan pada investor yang terakreditasi dari negara AS dan Kanada.
(roy) Next Article Kembangkan Uang Digital, Saham Kodak Naik 100%