Doa Nabi untuk Suami Istri di Ambang Perceraian, Penyejuk Hati

Jakarta, CNBC Indonesia - Konflik rumah tangga adalah hal yang tak bisa dihindari dalam kehidupan berumah tangga. Namun ketika pertengkaran sudah sampai di ujung perceraian, Islam mengajarkan agar pasangan tidak langsung berpisah, melainkan menenangkan diri dan memohon pertolongan kepada Allah.

Sebagaimana dikutip dari NU Online, Salah satu amalan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah doa agar suami dan istri kembali didekatkan hatinya.

Baca: Istri Minta Cerai Gegara Suami Gila Judol, Ini Hukumnya dalam Islam

Dalam kisah yang diriwayatkan, Rasulullah SAW pernah menjumpai sepasang suami-istri yang sedang berselisih hebat hingga hampir bercerai. Melihat hal itu, Nabi kemudian mendekati keduanya dan meletakkan tangan di kepala masing-masing sambil membaca doa:

اللَّهُمَّ أَدْنِ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِنْ صَاحِبِهِ
"Ya Allah, dekatkanlah masing-masing dari keduanya dengan pasangannya."

Doa singkat namun penuh makna ini menunjukkan bahwa Islam mendorong penyelesaian masalah rumah tangga dengan kelembutan dan doa, bukan dengan amarah. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa ketika hati sedang panas, hanya Allah yang mampu melunakkannya.

Ulama menjelaskan, doa tersebut tidak hanya bisa dibaca ketika suami dan istri sudah di ambang perceraian, tetapi juga sebagai amalan harian untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan mengingat Allah, hati yang keras bisa dilunakkan dan hubungan yang renggang bisa diperbaiki.

Perceraian dalam Islam memang diperbolehkan, tetapi disebut sebagai perkara halal yang paling dibenci oleh Allah. Karena itu, setiap pasangan dianjurkan untuk berusaha memperbaiki hubungan terlebih dahulu melalui komunikasi, introspeksi, serta doa yang tulus seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Doa ini juga menjadi pengingat bahwa rumah tangga bukan hanya tentang perasaan cinta, tetapi juga tentang kesabaran, pengertian, dan keinginan untuk terus menjaga ikatan yang telah Allah satukan.

(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]