Panduan Salat dan Doa Gerhana Bulan Total Nanti Malam

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
07 September 2025 12:30
Cuaca mendung dan hujan yang menyelimuti Jakarta sejak pukul 16.00 WIB sampai Selasa malam membuat fenomena gerhana bulan yang berlangsung pukul 15.00 hingga 19.00 WIB tidak bisa dinikmati warga Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Cuaca mendung dan hujan yang menyelimuti Jakarta sejak pukul 16.00 WIB sampai Selasa malam membuat fenomena gerhana bulan yang berlangsung pukul 15.00 hingga 19.00 WIB tidak bisa dinikmati warga Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena astronomi gerhana bulan total akan berlangsung mulai malam ini 7 September 2025 hingga 8 September 2025 dini hari. Gerhana bukan juga dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia.

Bagi umat muslim, Muhammadiyah mengimbau warga untuk melaksanakan Salat Gerhana (Salat Khusuf), memperbanyak doa, zikir, serta sedekah sebagai bentuk ketundukan kepada Allah.

Mengutip website Muhamadiah, sholat Gerhana Bulan dilaksanakan sejak awal terjadinya gerhana atau saat gerhana sebagian mulai, hingga berakhirnya gerhana atau bulan terbenam di wilayah masing-masing.

Umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan salat gerhana berjamaah pada Ahad, 7 September 2025, mulai sekitar pukul 23.27 WIB hingga menjelang berakhirnya gerhana pada Senin, 8 September 2025 pukul 02.56 WIB.

Dasar salat gerhana bersumber dari hadis sahih. Rasulullah Saw bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang. Maka apabila kalian melihatnya, segeralah laksanakan salat." (HR. Muslim dan an-Nasā'ī)

Hal senada juga disampaikan melalui website NU yang menyebut masyarakat Muslim di Indonesia disunnahkan untuk melaksanakan shalat gerhana bulan (khusuful qamar).

Shalat gerhana bulan sangatlah disunnahkan. Dikutip dari kitab Nihayatuz Zain, shalat gerhana bulan ini dianjurkan dikerjakan secara berjamaah. Shalat gerhana ini sedikit berbeda dengan shalat pada umumnya. Sebab, bacaan Surat Al-Fatihah dan ruku pada shalat gerhana ini dilakukan dua kali di setiap rakaatnya.

Selepas ruku' pertama, kembali berdiri untuk membaca surat Al-Fatihah dan ayat lain. Kemudian, ruku' kembali dan dilanjutkan i'tidal. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah dengan bacaan jahar (keras) ataupun dilakukan secara sendiri (munfarid).

Sebelum shalat imam atau jamaah harus niat terlebih dahulu sebagai berikut: أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى Ushallî sunnatal khusûfi rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah swt."

Adapun urutan tertib shalat sunnah gerhana bulan adalah sebagai berikut:

  • Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram sebagaimana di atas.
  • Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
  • Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah.
  • Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu atau surat pendek dibaca dengan jahar (lantang).
  • Rukuk dengan membaca tasbih dengan durasi sebaiknya selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.
  • I'tidal, bukan baca doa i'tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah kembali.
  • Setelah itu dianjurkan baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
  • Rukuk dengan membaca tasbih dianjurkan selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah. Itidal.
  • Baca doa i'tidal.
  • Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
  • Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  • Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa, sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
  • Salam.

Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, taubat, sedekah, memerdekakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.

Adapun fase-fase gerhana bulan total adalah sebagai berikut:

  • Gerhana Penumbra mulai: 22:28 WIB
  • Gerhana Sebagian mulai: 23:27 WIB
  • Gerhana Total mulai: 00:30 WIB
  • Puncak Gerhana: 01:11 WIB
  • Gerhana Total berakhir: 01:52 WIB
  • Gerhana Sebagian berakhir: 02:56 WIB
  • Gerhana Penumbra berakhir: 03:55 WIB


(rob/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular