Kinerja Keuangan Prudential Syariah Tetap Tangguh di Kuartal II-2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Prudential Syariah berhasil mempertahankan hasil kinerja keuangan yang tetap tangguh pada kuartal II-2024. Raihan ini tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan oleh para peserta, tenaga pemasar, mitra bisnis, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Mengacu pada laporan keuangan perusahaan, Prudential Syariah mencatat laba bersih Rp 64,15 miliar hingga semester I-2024. Capaian tersebut meningkat 41,60% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 45,30 miliar.

Adapun total pendapatan underwriting dari Prudential Syariah di semester I-2024 mencapai Rp 1,5 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 1,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.

Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,56 triliun, termasuk di dalamnya terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp 5,74 triliun.

Baca: BI Ungkap Potensi Ekonomi Syariah Bisa Capai US$ 3 Triliun di 2027

Sementara itu, Prudential Syariah senantiasa berkomitmen kepada para peserta melalui pembayaran klaim sebesar Rp 1,1 triliun hingga akhir Juni 2024 ini.

Ketangguhan kondisi finansial Prudential Syariah tercermin dari Tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital) Dana Perusahaan sebesar 2447% dan Tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital) Dana Tabarru' sebesar 224%, lebih besar dari ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator.

"Kami tetap optimis akan pertumbuhan kebutuhan perlindungan asuransi jiwa syariah jangka panjang, mengingat penetrasi yang masih rendah dan meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi sebagai bentuk ikhtiar," ungkap Manajemen Prudential Syariah dalam laman resminya, dikutip Jumat (13/4/2024).

Dengan begitu, Prudential Syariah terus memperkuat posisi pasar dengan menyediakan beragam solusi perlindungan berbasis syariah untuk membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan sejahtera.

Baca: Kaget dengan Potensi Ekonomi Syariah, IMF Kesengsem Ingin Belajar

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Komitmen Prudential Syariah Perkuat Ekonomi & Keuangan Syariah