BI Ungkap Potensi Ekonomi Syariah Bisa Capai US$ 3 Triliun di 2027

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
13 September 2024 15:25
Deput Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam Festival Ekonomi Syariah Jawa 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Deput Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam Festival Ekonomi Syariah Jawa 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan Indonesia harus mengembangkan sektor ekonomi dan keuangan syariah. Menurut Destry, potensi dari sektor ekonomi syariah ini amat besar.

"Kita lihat sekarang gaya hidup berbasis value atau syariah compliance terus meningkat," kata Destry dalam pidatonya di Opening Ceremony FESyar Jawa 2024, Jumat, (13/9/2024).

Destry mengatakan berdasarkan laporan dari State of Global Islamic Economy (SGIE), nilai ekonomi terkait syariah terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Dia mengatakan pada 2022, pengeluaran konsumsi baik makanan, fashion, dan travelling yang berbasis syariah compliance mencapai US$ 2,29 triliun.

Dia mengatakan angka itu akan terus naik hingga mencapai US$ 3 triliun pada 2027. "Jadi akan terus mengalami peningkatan secara continue dari 7-9%, jadi ini menarik sekali," kata dia.

Destry meyakini potensi ekonomi syariah di Indonesia juga sangat besar. Terlebih Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar kedua, dengan angka 235 juta orang. "Muslim sangat dominan di kita," kata dia.

Selain itu, Destry mengatakan potensi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia juga amat didorong oleh pengaruh digitalisasi. Dia mengatakan 70% populasi di Indonesia adalah kalangan muda yang sangat melek teknologi. Dengan begitu, kata dia, pengembangan ekonomi syariah akan sangat terbantu dengan proses digitalisasi ini.

"Gen Z dan Alpha saat bangun itu sudah langsung kenal dengan digital," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selamat! Sumatera Barat Juara Ekonomi Syariah 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular