Kala Ekonomi Syariah Jadi Solusi Atasi 3 'Kiamat' Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti meyakini ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan ekonomi di dunia. Dia mengatakan sistem ekonomi ini dapat menjadi jawaban untuk kesenjangan ekonomi, masalah lingkungan dan stabilitas ekonomi.

"Perkembangan ekonomi syariah ini akan memainkan peran penting dalam transformasi perekonomian dunia dan Indonesia," kata Destry dalam pidatonya di Opening Ceremony FESyar Jawa 2024, Jumat, (13/9/2024).

Destry mengatakan ekonomi syariah dapat menjadi solusi karena prinsip-prinsip yang terdapat dalam sistem ini. Dia mengatakan ekonomi syariah tidak hanya mementingkan profit, tapi juga kemaslahatan masyarakat dan lingkungan.

Baca: Bos BI: Ekonomi Syariah Terbukti Tangguh Hadapi Krisis 1998 & 2008

"Kita melakukan sesuatu bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga dampaknya," kata dia.

"Nah karakteristik semacam ini atau syariah compliance inilah yang saya rasa bisa digunakan untuk mengatasi masalah utama yang kita hadapi sekarang, yang global hadapi sekarang," kata dia melanjutkan.

Destry meyakini ekonomi syariah bisa mengatasi kesenjangan antara si kaya dan miskin. Kedua, kata dia, ekonomi syariah juga mampu mengatasi masalah lingkungan, sebab apabila ekonomi mau berkelanjutan, maka lingkungan juga harus dijaga.

Baca: Kaget dengan Potensi Ekonomi Syariah, IMF Kesengsem Ingin Belajar

Ketiga, Destry meyakini ekonomi syariah lebih stabil karena sistem ini selalu mensyaratkan underlying asset dalam setiap produk keuangannya. Dengan adanya underlying asset tersebut, kata dia, maka gelembung-gelembung dalam perekonomian relatif bisa dicegah.

"Itulah betapa pentingnya ekonomi syariah ke depan," kata dia.

(rsa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Ungkap Potensi Ekonomi Syariah Bisa Capai US$ 3 Triliun di 2027