Profesor BRIN Prediksi Idulfitri 2 Mei, Lebaran Bareng Nih?

Syariah - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
22 April 2022 14:55
Petugas dari Badan Hisab Rukiyat memantau hilal 1 Ramadan 1443 H di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat 1/4/2022). Indonesia menggunakan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan awal bulan pada Kalender Hijriyah.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Petugas dari Badan Hisab Rukiyat memantau hilal 1 Ramadan 1443 H di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat 1/4/2022). Indonesia menggunakan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan awal bulan pada Kalender Hijriyah. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi 1 syawal 1443 H atau perayaan Idulfitri 1443 H/2022 akan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Hal ini dikemukakan Ahli Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin. Jika prediksi itu benar, maka 1 Syawal akan bersamaan dengan yang ditetapkan Muhammadiyah.

"Secara hisab, posisi bulan pada saat maghrib 1 Mei 2022 di wilayah Sumatera bagian Utara dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat," kata Thomas seperti dikutip Jumat (22/4/2022).

Thomas mengemukakan posisi bulan pada 29 Ramadan 1443 atau 1 Mei 2o022 di wilayah Indonesia berada pada batas kriteria baru Menteri Brunei Darussalam Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Kriteria ini mulai dipergunakan pemerintah dalam menentukan penanggalan baru, setelah sebelumnya kriteria yang digunakan adalah dengan ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 bulan.

MABIMS sendiri sepakat untuk mengubah kriteria tersebut menjadi ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Meski demikian, Thomas menegaskan bahwa masih ada kemungkinan perbedaan Idulfitri 2022 lantaran Indonesia berada pada batas kriteria imkan rukyat, yang secara astonomi diprakirakan hilal cukup sulit dirukyat.

"Apalagi pada masa pancaroba saat ini, potensi mendung dan hujan mungkin terjadi di lokasi rukyat. Jadi ada potensi rukyat menyatakan hilal tidak terlihat," kata Thomas.

Thomas mengatakan, apabila hilal sulit diamati pada 1 Mei 2022, maka ada kemungkina pengamat hilal akan mengusulkan untuk melakukan istikmal, yakni dengan cara menggenapkan Ramadan menjadi 30 hari.

"Dengan mempertimbangkan kemaslahan umat, kita berharap Idulfitri 1443 ditetapkan seragam pada 2 Mei 2022," kata Thomas.

Sebelumnya pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan 1 syawal 1443 H jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022 medatang. Artinya, hari raya Idulfitri akan jatuh kurang dari 15 hari lagi.

Penetapan 1 Ramadan yang diumumkan Muhammadiyah sebelumnya memang lebih cepat satu hari dari sebelumnya yang diumumkan pemerintah yakni Sabtu 2 April 2022.

Kementerian Agama telah menjelaskan bahwa penetapan 1 Syawal 1443 hijriah setelah menggeser sidang isbat yang akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama pada Minggu 1 Mei 2022.

Sidang isbat sendiri akan digelar dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Sebagai informasi, sebelumnya semua hisab menyepakati bahwa ijtimak jelang syawal jatuh pada Minggu 1 Mei 2022 atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.


[Gambas:Video CNBC]

(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading