
Cegah Covid, Ini Protokol Wajib Jemaah Umroh Pulang ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa seluruh jemaah umroh yang pulang dari Arab Saudi harus menjalani tes Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai upaya membendung adanya imported case atau Covid-19 yang berasal dari luar negeri.
"Sebelum pulang mereka dites untuk memeriksa status kesehatan, dan mereka di karantina di tempat yang ditentukan oleh Wisma Haji," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, Selasa (10/11/2020).
Menurut Wiku, apabila ditemukan kasus positif maka jemaah umroh tersebut harus menjalani perawatan kesehatan. "Apabila negatif makan bisa isolasi di fasilitas kesehatan yang ditunjuk," ujarnya.
Sebelumnya Wiku mengatakan, Indonesia harus menjaga gerbang-gerbang perbatasan agar tak jadi peningkatan kasus Covid-19, seiring dengan meledaknya gelombang kedua di Eropa.
"Misalnya pekerja migran daei Eropa dan umroh yang kembali, harus testing dan karantina dengan baik," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Senin (9/11/2020).
Bila hal ini dilakukan dengan konsisten, tutur Wiku, maka peningkatan kasus Covid-19 di negara lain tak akan berdampak ke dalam ngeri. "Ini bisa menjadi prestasi bersama bangsa Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, gelombang kedua covid-19 yang melanda negara-negara Eropa, memaksa kebijakan lockdown diberlakukan kembali. Sejumlah negara telah mengambil langkah lockdown atau penguncian, yakni Inggris, Prancis, Italia, Jerman, dan Yunani.
Masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan yaitu #pakaimasker, #jagajarak dan #cucitangan serta menjauhi kerumunan.
Penerapan ini harus terus dijalankan dalam setiap kegiatan. Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M merupakan kontribusi masyarakat terhadap upaya penangan COVID-19 yang dilakukan pemerintah. "Ingat, dengan kita disiplin, maka tidak saja melindungi diri sendiri, dan melindungi orang-orang terdekat," pesan Wiku.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Tertipu, Wapres: Vaksinasi Sejalan Dengan Ajaran Islam