
Bukan Kaleng-Kaleng, Kinerja BRIsyariah Sudah Lampaui RBB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) menyatakan sudah menyerahkan Rencana Bisnis Bank (RBB) pada Juni lalu, dimana hanya ada kesempatan untuk revisi sebanyak satu kali.
Direktur Operasional BRIS, Fahmi Subandi mengatakan, kesempatan yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk revisi RBB memang hanya satu kali.
"Sudah submit pada bulan Juni, tak ada kesempatan untuk koreksi. Tapi kalau mau melampaui (RBB) boleh kata OJK," ujarnya saat Pemaparan Kinerja Keuangan Triwulan II-2020 PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) secara Virtual di Jakarta, Senin (24/8/2020).
BRIS memang mencatat kinerja moncer pada triwulan II-2020 sebesar 229,6% menjadi Rp117,2 miliar, dibandingkan triwulan II-2019. Aset BRIsyariah tercatat sebesar Rp 49,6 triliun, meningkat 34,75% dibandingkan triwulan II-2019.
"Total aset (tumbuh) 27,1%, sementara untuk industri 9% dan perbankan nasional sekitar 5%," ujarnya lagi.
Adapun untuk pembiayaan perbankan syariah, BRIS mencatat pertumbuhan 47,8% di atas rata-rata perbankan syariah yang berada di kisaran 10%. Sementara untuk perbankan lain 3%.
Terkait hal ini, Direktur Utama BRIsyariah Ngatari menyampaikan hingga triwulan II 2020 BRIsyariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp37,4 triliun, tumbuh mencapai 55,92% year-on-year (yoy). Pertumbuhan pembiayaan yang signifikan ditopang oleh segmen Ritel (SME, Mikro dan Konsumer) untuk memberikan imbal hasil yang lebih optimal.
"Peningkatan laba bersih BRIsyariah di triwulan II 2020 didukung oleh optimalisasi fungsi intermediari yang diikuti dengan pengendalian beban biaya dana," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRIsyariah Akselerasi Pengembangan Teknologi Digital