
Pemerintah Gelontorkan Rp 2,5 T untuk Bantuan Pesantren
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
16 July 2020 18:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 triliun untuk bantuan operasional dan pembelajaran dari pesantren, sesuai dengan surat dari Menteri Keuangan tertanggal 13 Juli 2020.
"Anggaran disahkan, menjadi DIPA. Tantangan kami strategi untuk menyalurkan bantuan secara cepat dan tepat sasaran, ini menjadi konsentrasi," kata Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Adapun rincian dari bantuan tersebut antara lain, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Lembaga Pesantren sebesar Rp 2,3 miliar. Selanjutnya Bantuan pembelajaran daring bagi pesantren selama tiga bulan di mana setiap bulannya Rp 5 juta untuk 14.115 lembaga, totalnya Rp 211 miliar.
Selanjutnya, bantuan sarana prasarana, konsultasi yang bekerjasama dengan Kementerian PUPR. "Pada 2020, ada 100 pesantren dengan bantuan Rp 200 juta untuk pembangunan MCK di pondok pesantren," ujarnya.
Terkait dengan MCK ini, Dirjen Cipta Karya, Kemen PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan berdasarkan data sementara, khusus 2020 sebagai pilot projek ada 21.173 lokasi pondok pesantren yang masih memerlukan survei.
"Lingkupnya sarana prasarana, MCK. Alokasi Rp 200 juta per lokasi. Mekanisme bagaimana kami kaji, padat karya masyarakat pesantren atau kontraktual, kami masih bahas," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, sedang melakukan survei pemilihan lokasi. berdasarkan timeline, bulan Juli Agustus adalah survei persiapan. Selanjutnya September-November pelaksanaan.
"Desember sudah bisa digunakan. Survei, berbicara sanitasi akan benar-benar melihat sumber air bersih, lahan, prasarana eksisting, santri harus dilihat jumlahnya," terangnya lagi.
Menanggapi bantuan ini, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, dr Kirana Pritasari mendukung upaya meningkatkan kualitas sarana prasarana pesantren sebagai tempat pendidikan, kemudian upaya meningkatkan sanitasi.
"Kami memiliki program pesantren sehat. Tugas pembinaan adalah Puskesmas di seluruh Indonesia, wilayah kerja pesantren tugasnya pembinaan," pungkasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Banyak Negara Non Muslim Terapkan Sistem Keuangan Syariah
Most Popular