
2020, Islamic Science Park Dibangun di Madura
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
14 May 2019 13:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana membangun pusatĀ ekonomi syariah di Jawa Timur yang akan diberi nama Islamic Science Park. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menjadi pusat ekonomi syariah di dunia. Apalagi Indonesia memang berpenduduk mayoritas beragama islam.
Pembangunan Islamic Science Park ini direncanakan bisa dimulai pada tahun depan yang berlokasi di Madura, Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan konsep yang akan dijalankan di taman tersebut. Konsep baru saja dilaporkan dan dibicarakan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki hadimuljono.
Dengan konsep yang matang ini, ia juga berharap agar taman syariah ini bisa menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Untuk membangun ini juga dibutuhkan lahan seluas 110 ha.
"Kami sudah menyiapakan konsep Islamic science park ini. Posisisinya 20% untuk education, 30% untuk art, dan 50% untuk entertaiment. Ini menjadi bagian yang terintegrasi antara semua konten islamic science park di kaki pulau madura dan kami berharap ini akan jadi PSN," ujar Khofifah di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Menurutnya, proyek ini akan ditangani oleh Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS). Dimana strktur kelembagaanya akan di revitalisasi dan ia berencana mengajak 4 Bupati di pulau Madura untuk ikut bergabung di kelembagaan.
Selain itu, dalam rapat bersama pagi ini ada juga usulan untuk melibatkan ulama dalam kelembagaan agar mendapatkan masukan dari para ahlinya dalam mengembangkan islamic science park tersebut.
Sedangkan untuk investasi ia tidak menyebutkan secara detail tapi ia menegaskan telah masuk beberapa investor yang tidak disebutkan namanya. Oleh karenanya ia berharapa pembangunan ini bisa segera difokuskan karena akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia.
"Kalau Islamic science park detail plannya itu saya menyebut rampung dan calon investor beberapa sudah menyampaikan ke kami bahkan ada yang sudah tanya 'mbak jaagan ditinggalkan kami' kalau itu sudah akan dibangun dan kalau mau dijadikan PSN, Insyallah pengembangan akan lebih cepat," jelasnya.
Sementara itu, Khofifah menyebutkan, investor yang sudah komit berasal dari dalam negeri semuanya, mulai dari gabungan perbankan hingga perusahaan.
(dru)
Pembangunan Islamic Science Park ini direncanakan bisa dimulai pada tahun depan yang berlokasi di Madura, Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah menyiapkan konsep yang akan dijalankan di taman tersebut. Konsep baru saja dilaporkan dan dibicarakan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki hadimuljono.
"Kami sudah menyiapakan konsep Islamic science park ini. Posisisinya 20% untuk education, 30% untuk art, dan 50% untuk entertaiment. Ini menjadi bagian yang terintegrasi antara semua konten islamic science park di kaki pulau madura dan kami berharap ini akan jadi PSN," ujar Khofifah di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Menurutnya, proyek ini akan ditangani oleh Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS). Dimana strktur kelembagaanya akan di revitalisasi dan ia berencana mengajak 4 Bupati di pulau Madura untuk ikut bergabung di kelembagaan.
Selain itu, dalam rapat bersama pagi ini ada juga usulan untuk melibatkan ulama dalam kelembagaan agar mendapatkan masukan dari para ahlinya dalam mengembangkan islamic science park tersebut.
Sedangkan untuk investasi ia tidak menyebutkan secara detail tapi ia menegaskan telah masuk beberapa investor yang tidak disebutkan namanya. Oleh karenanya ia berharapa pembangunan ini bisa segera difokuskan karena akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia.
"Kalau Islamic science park detail plannya itu saya menyebut rampung dan calon investor beberapa sudah menyampaikan ke kami bahkan ada yang sudah tanya 'mbak jaagan ditinggalkan kami' kalau itu sudah akan dibangun dan kalau mau dijadikan PSN, Insyallah pengembangan akan lebih cepat," jelasnya.
Sementara itu, Khofifah menyebutkan, investor yang sudah komit berasal dari dalam negeri semuanya, mulai dari gabungan perbankan hingga perusahaan.
(dru)
Most Popular