
Jokowi Resmikan Proyek Halal Park Rp 250 Miliar
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
16 April 2019 11:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan Halal Park: Kawasan Halal Indonesia di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, Selasa (16/4/2019). Pembangunan itu diharapkan dapat memajukan industri halal yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, (pembangunan) Halal Park saya nyatakan diresmikan," ujar Jokowi. Turut hadir dalam acara antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Menurut dia, Halal Park merupakan embrio dari pembangunan Halal District. Luasnya kurang lebih 21 ribu meter persegi. Nilai investasi pembangunan Halal Park diperkirakan menembus Rp 250 miliar.
"Ini bukan barang baru. Sudah kita bicarakan satu, dua, tiga pertemuan di istana dan ini adalah sebuah realisasi. Kita memadukan sumberdaya yang dimiliki pemerintah, BUMN, seluruh industri halal kita," kata Jokowi.
"Kita angkat industri halal Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi, ladang kreativitas produktivitas, generasi muda kita. Sebagai sumber kesejahteraan umat," lanjutnya.
Kementerian BUMN yang ditunjuk Presiden sebagai koordinator pelaksana tugas pembangunan Halal Park menyatakan komitmen untuk mengawal dan mendukung pembangunan Halal Park.
"Kementerian BUMN menginginkan dampak kinerja BUMN tidak hanya bagus secara kinerja perusahaan, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara langsung," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dalam tahap pembangunan Halal Park sebagai pusat gaya hidup masyarakat urban Jakarta, pemerintah menunjuk salah satu perusahaan BUMN khusus di bidang konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA).
"Halal Park akan berdiri di atas luas tanah 21.000 meter persegi dengan konsep mengelaborasikan desain aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai-nilai keislaman yang digabungkan dengan budaya nusantara. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai di tahun 2020," kata Direktur Utama WIKA Tumiyana.
Simak video terkait industri halal di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Di Balik Proyek Halal Park, Ini Rencana Akbar Jokowi
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, (pembangunan) Halal Park saya nyatakan diresmikan," ujar Jokowi. Turut hadir dalam acara antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
"Ini bukan barang baru. Sudah kita bicarakan satu, dua, tiga pertemuan di istana dan ini adalah sebuah realisasi. Kita memadukan sumberdaya yang dimiliki pemerintah, BUMN, seluruh industri halal kita," kata Jokowi.
"Kita angkat industri halal Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi, ladang kreativitas produktivitas, generasi muda kita. Sebagai sumber kesejahteraan umat," lanjutnya.
Kementerian BUMN yang ditunjuk Presiden sebagai koordinator pelaksana tugas pembangunan Halal Park menyatakan komitmen untuk mengawal dan mendukung pembangunan Halal Park.
"Kementerian BUMN menginginkan dampak kinerja BUMN tidak hanya bagus secara kinerja perusahaan, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat secara langsung," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dalam tahap pembangunan Halal Park sebagai pusat gaya hidup masyarakat urban Jakarta, pemerintah menunjuk salah satu perusahaan BUMN khusus di bidang konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA).
"Halal Park akan berdiri di atas luas tanah 21.000 meter persegi dengan konsep mengelaborasikan desain aktivitas berbasis konsep halal melalui adaptasi nilai-nilai keislaman yang digabungkan dengan budaya nusantara. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai di tahun 2020," kata Direktur Utama WIKA Tumiyana.
Simak video terkait industri halal di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Di Balik Proyek Halal Park, Ini Rencana Akbar Jokowi
Most Popular