Terima Kasih 2025 yang Penuh Drama, 2026 Tolong Jangan Pelit Cuan
Saham-saham Wall Street melemah pada perdagangan Senin atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Bursa melemahh dipicu oleh tekanan di sektor teknologi, setelah indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi baru pada pekan lalu.
Indeks S&P 500 turun 0,35% dan ditutup di level 6.905,74, sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,50% ke posisi 23.474,35. Dow Jones Industrial Average merosot 249,04 poin atau 0,51%, dan berakhir di 48.461,93.
Perdagangan saham bertema kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) mendapat tekanan dalam sesi tersebut.
Saham Nvidia turun lebih dari 1%, memangkas sebagian kenaikan lebih dari 5% yang dicatatkan pada pekan lalu. Palantir Technologies dan Meta Platforms juga mengalami penurunan, begitu pula Oracle.
"Dengan kalender data ekonomi yang relatif sepi pekan ini, momentum internal pasar kemungkinan akan menjadi cerita utama," ujar Chris Larkin, Head of Trading and Investing di E-Trade dari Morgan Stanley, dikutip dari CNBC.
Dia menambahkan jika saham ingin menutup tahun ini dengan kenaikan dua digit yang kuat, sektor teknologi kemungkinan harus kembali menjadi penopang utama.
Tahun 2025 menjadi tahun yang sangat positif bagi Wall Street. Indeks acuan S&P 500 telah naik lebih dari 17% sepanjang tahun ini. Dow Jones menguat sekitar 14%, menempatkannya pada jalur kinerja tahunan terbaik sejak 2021. Sementara itu, Nasdaq Composite mencatatkan kinerja paling unggul dengan kenaikan lebih dari 21% secara year-to-date.
Wall Street juga tengah memasuki periode Santa Claus rally, yakni fase yang secara historis cenderung positif bagi pasar saham.
Sejak 1950, S&P 500 rata-rata mencatatkan kenaikan lebih dari 1% pada periode lima hari perdagangan terakhir di akhir tahun hingga dua hari perdagangan pertama di tahun berikutnya, menurut Stock Trader's Almanac.
Kalender data ekonomi pekan ini relatif sepi. Namun, investor masih akan mendapatkan satu petunjuk tambahan terkait arah kebijakan Federal Reserve menjelang 2026. Risalah (minutes) rapat bank sentral AS bulan Desember dijadwalkan rilis pada Selasa pukul 14.00 waktu setempat (ET).
(evw/evw)