Akhir Tahun Tak Tenang: Investor Dikepung Badai Kabar Genting

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Senin, 29/12/2025 06:20 WIB
Foto: Infografis/ Raja Bursa! Ini 10 Saham Paling Moncer 2025, Ada yang Terbang 8.000%/Aristya Rahadian
  • Pasar keuangan Tanah Air ditutup beragam akhir pekan lalu, IHSG melemah, rupiah menguat hingga obligasi diburu investor
  • Wall Street masih kompak melemah tipis akhir pekan lalu
  • Libur pergantian tahun dan beberapa data ekonomi akan menjadi pendorong pasar hari ini hingga sepanjang pekan ke depan.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Tanah Air ditutup beragam pada perdagangan terakhir pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus melemah, namun berbeda dengan rupiah yang berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), serta pasar obligasi yang terpantau masih diburu investor.

Pasar keuangan Indonesia diharapkan mampu menguat pada perdagangan awal pekan ini pasca libur perayaan natal dan menjelang pergantian tahun baru 2026. Selengkapnya mengenai proyeksi sentimen hari ini dapat dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Rabu (24/12/2025), IHSG ditutup melemah 0,55% ke level 8.537,91. Padahal, pada awal sesi perdagangan IHSG sempat menguat 0,31% hingga menyentuh 8.611,33, sebelum akhirnya berbalik tertekan hingga penutupan.

Total saham yang diperdagangkan mencapai 33,06 miliar lembar dengan frekuensi 2,52 juta kali transaksi.

Seiring pelemahan tersebut, kapitalisasi pasar ikut terkoreksi menjadi Rp15.603 triliun. Di tengah tekanan IHSG, investor asing justru mencatatkan net buy sebesar Rp2,08 triliun di seluruh pasar.


(evw/evw)
Pages