8 Gunung Terpendek di Indonesia, Cocok untuk Pendaki Pemula
Jakarta, CNBC Indonesia - Memulai aktivitas mendaki gunung tidak selalu harus menghadapi jalur yang berat dan waktu tempuh yang panjang. Sejumlah gunung di Indonesia memiliki jalur pendakian pendek dengan tingkat kesulitan ringan, sehingga cocok bagi pendaki pemula. Meski memiliki jalur pendakian pendek, gunung-gunung ini tetap menawarkan panorama alam yang menakjubkan.
Berikut adalah deretan gunung dengan ketinggian relatif rendah dan cocok untuk pendaki pemula.
1. Gunung Nglanggeran
Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan ketinggian hanya 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), puncaknya bisa dijangkau dalam waktu 1-2 jam. Jalur pendakian gunung ini juga tidak terlalu sulit sehingga cocok untuk pendaki pemula.
Meski memiliki ketinggian yang relatif rendah, Gunung Nglanggeran menawarkan pemandangan unik yang jarang ditemui di gunung-gunung lain. Gunung Nglanggeran memiliki formasi batuan purba yang unik dan indah. Dari puncaknya, tersaji pemandangan perbukitan dan hamparan sawah yang menakjubkan, yang terasa semakin menawan saat matahari terbit.
2. Gunung Batu Jonggol
Gunung Batu Jonggol yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki ketinggian sekitar 875 mdpl. Ketinggian yang relatif rendah dan jalurnya yang mudah diakses membuat gunung ini populer di kalangan pendaki pemula. Gunung ini kerap dimanfaatkan sebagai lokasi latihan bagi pendaki pemula sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi.
Meski memiliki jalur yang relatif singkat, puncak Gunung Batu Jonggol menyuguhkan panorama pegunungan dan bentang alam hijau yang menenangkan.
3. Gunung Pulosari
Gunung Pulosari terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Gunung ini memiliki ketinggian 1.346 mdpl dan jalur pendakiannya dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Dalam perjalanan menuju puncak, pendaki akan melewati Curug Putri dan Kawah Ratu. Setibanya di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang memukau.
4. Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dan memiliki ketinggian sekitar 1.653 mdpl. Jalur pendakiannya cukup ramah dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam. Gunung Penanggungan kerap dijuluki miniatur Gunung Semeru karena kondisi puncaknya yang tandus dan kering, menyerupai puncak Mahameru.
5. Gunung Batur
Gunung Batur merupakan gunung berapi yang terletak di Bali. Dengan ketinggian 1.717 mdpl, hanya membutuhkan 2-3 jam untuk mencapai puncaknya. Gunung Batur menawarkan pengalaman pendakian yang berpadu dengan keindahan lanskap Bali. Salah satu daya tarik utama adalah pemandangan matahari terbit yang sangat menakjubkan dari puncak Gunung Batur.
6. Gunung Andong
Gunung Andong terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.726 mdpl dan jalur pendakian yang ramah, sehingga cocok bagi pendaki pemula yang ingin mencoba mendaki gunung tanpa menghadapi rute yang berat.
7. Gunung Prau
Gunung Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Gunung ini menawarkan pemandangan indah tanpa jalur pendakian sulit. Jalur pendakian Gunung Prau tergolong singkat dan umumnya dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 3-4 jam. Gunung Prau dikenal akan panorama matahari terbit yang memukau serta hamparan savana yang luas. Dari puncaknya, pendaki dapat menikmati pemandangan dengan latar gunung-gunung lain di sekitarnya seperti Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
8. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat. Dengan ketinggian sekitar 2.665 mdpl dan jalur pendakian yang tergolong landai, gunung ini menjadi destinasi favorit para pendaki pemula. Jalur menuju puncak Gunung Papandayan menyuguhkan beragam destinasi wisata alam. Pendaki akan melewati hutan mati yang eksotis hingga padang edelweiss.
(dag/dag)