MARKET DATA

Ini Ramalan Fitch soal Prospek Bisnis Asuransi Global

Achmad Aris,  CNBC Indonesia
17 December 2025 13:40
fitch ratings
Foto: Reuters/Reinhard Krause

Jakarta, CNBC Indonesia - Fitch Ratings memperkirakan sektor asuransi global bakal tetap tangguh menghadapi kondisi yang lebih menantang pada 2026. Lembaga rating internasional ini menyematkan prospek Stabil pada sektor asuransi global.

Prospek tersebut mencerminkan lingkungan operasional yang stabil di mayoritas pasar. Penurunan kinerja masih terbatas pada pasar London Inggris, reasuransi global, kesehatan di AS, Meksiko, dan pasar asuransi jiwa di China dan Taiwan.

Fitch juga telah merevisi prospek asuransi jiwa Italia dan asuransi umum Jerman menjadi netral yang mencerminkan bahwa pertumbuhan volume bisnis akan melambat pada 2026 dan profitabilitas akan tetap stabil.

Di pihak lain, prospek pasar London direvisi menjadi memburuk yang mencerminkan kinerja margin underwriting yang lebih lemah setelah penurunan suku bunga yang signifikan sejak 2025.

Fitch juga merevisi prospek bisnis sektor reasuransi global 2026 menjadi memburuk karena kondisi operasional dan bisnis yang mendasarinya berpotensi memburuk dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, Fitch memulai memberikan outlook untuk pasar negara berkembang terpilih di EMEA. Arab Saudi dianggap menonjol dengan prospek membaik untuk asuransi umum, didukung oleh ekspektasi Fitch terhadap peningkatan profitabilitas underwriting pada 2026 dari basis yang lemah pada 2025.

Revisi prospek menjadi memburuk juga dilakukan kepada Meksiko yang mencerminkan kinerja keuangan dan kapitalisasi yang lebih lemah yang timbul dari perubahan pada UU Pendapatan.

Sementara itu, prospek netral diberikan kepada mayoritas pasar asuransi AS dan APAC yang mencerminkan margin operasi yang stabil, manajemen aset liabilitas yang pruden, dan penyangga solvabilitas yang kuat. Namun, sektor kesehatan AS tetap berada pada prospek sektor yang memburuk akibat tren biaya medis yang terus menerus tinggi.

Harish Gohil, Global Head of Insurance Fitch Ratings, memperkirakan margin underwriting dan imbal hasil investasi akan mencapai puncaknya atau mulai menurun pada tahun 2026 dari tingkat yang sehat pada tahun 2025, sementara pertumbuhan volume kemungkinan akan lebih lesu.

"Hal ini menjelaskan revisi prospek negatif di seluruh Eropa dan di sektor asuransi komersial dan khusus," jelasnya dalam riset dikutip, Rabu (17/12/2025).

What to Watch

Terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis asuransi di Tahun Kuda Api yaitu pertama, penurunan harga aset, volatilitas pasar keuangan, dan tingkat gagal bayar yang lebih tinggi dari perkiraan yang dapat menghambat profil keuangan melalui kerugian investasi.

Kedua, pelonggaran kebijakan moneter yang menyebabkan penurunan imbal hasil investasi secara bertahap, tetapi efek buruknya akan bertahap. Ketiga, meningkatnya paparan terhadap aset tidak likuid di beberapa pasar asuransi jiwa.

Keempat, perkembangan regulasi, seperti peningkatan pengawasan terhadap reasuransi yang pada aset, tinjauan Solvency II di Uni Eropa dan pengenalan rezim solvabilitas berbasis nilai ekonomi di Jepang dan Taiwan.

(ach/ach)



Most Popular