Daftar 10 Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Terowongan merupakan lorong buatan yang dibuat menembus atau melewati bawah tanah, gunung, bukit, atau bahkan bawah laut. Terowongan dibangun untuk menunjang berbagai keperluan transportasi seperti jalan raya, kereta api, dan jalur pejalan kaki atau sepeda.
Meskipun proses pembangunannya memakan waktu bertahun-tahun dan biaya yang tidak sedikit, terowongan tetap dibangun karena manfaatnya yang sangat besar bagi perkembangan transportasi, ekonomi, dan konektivitas antar wilayah.
Dilansir dari beberapa sumber seperti, wion news dan railway technology. Berikut merupakan 10 terowongan terpanjang didunia, yang dilintasi oleh kereta api:
1. Terowongan Dasar Gotthard
Terowongan Dasar Gotthard dioperasikan pada 2016, merupakan terowongan kereta api terpanjang di dunia yang menembus Pegunungan Alpen Swiss. Terowongan ini menjadi jalur datar pertama pada elevasi relatif rendah yang melewati Alpen.
Terowongan ini merupakan bagian dari proyek NRLA (New Rail Link through the Alps), bersama dengan Terowongan Dasar Ceneri dan Terowongan Dasar Lötschberg. Kehadiran terowongan ini meningkatkan kapasitas angkutan melalui pegunungan Alpen, terutama untuk kereta barang di koridor Rotterdam, Basel, dan Genoa, sehingga mendorong perpindahan moda angkutan dari truk ke kereta.
2. Terowongan Seikan
Terowongan Seikan merupakan salah satu terowongan kereta bawah laut terpanjang di Asia, sebagian besar jalurnya berada di bawah dasar laut Selat Tsugaru yang diresmikan pada 1988. Terowongan ini melintas di bawah Selat Tsugaru dan menghubungkan dua pulau besar Jepang, Hokkaido dan Honshu. Terowongan ini dibangun sekitar 100 meter di bawah dasar laut dan 240 meter di bawah permukaan laut, lalu resmi dibuka pada 1988. Saat ini, terowongan Seikan dilintasi Shinkansen dan juga kereta reguler. Sekitar 23,3 km dari total panjangnya berada tepat di bawah dasar laut.
Di dalam terowongan ini terdapat dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Tappi-Kaitei dan Stasiun Yoshioka-Kaitei. Proyek perpanjangan hingga Sapporo ditargetkan selesai pada 2031, dan ketika sudah beroperasi penuh, waktu perjalanan Tokyo ke Sapporo diperkirakan lebih cepat sekitar lima jam.
3. Terowongan Channel
Terowongan Channel menghubungkan Inggris dan Prancis lewat bawah Selat Inggris. Jalur ini menghubungkan Coquelles di Prancis dengan Folkestone di Inggris, terowongan ini mulai dioperasikan pada tahun 1994.
Terowongan Channel terdiri dari tiga bagian: 9,3 km segmen bawah tanah di Inggris, 38 km bagian bawah laut, dan 3,2 km segmen bawah tanah di Prancis. Ketiga bagian ini memiliki diameter 7,6 meter, sementara terowongan layanan berdiameter 4,8 meter.
Sejak dibuka terowongan ini menjadi penghubung utama antara Folkestone dan Coquelles, melayani lalu lintas penumpang dan barang di salah satu koridor transportasi tersibuk di Eropa.
4. Terowongan Yulhyeon
Terowongan Yulhyeon terletak di Provinsi Gyeonggi, mulai beroperasi pada tahun 2016. Terowongan ini menjadi salah satu terowongan kereta bawah tanah terpanjang di Asia, terutama karena melayani lalu lintas penumpang yang sangat padat di wilayah metropolitan Seoul.
Terowongan ini membentuk bagian terbesar dari jalur Suseo High-Speed Railway sepanjang 61.1 km, yang menghubungkan Suseo di Seoul dengan Pyeongtaek di selatan ibu kota
Terowongan Yulhyeon memiliki dua jalur (double-track) dan dirancang untuk mendukung layanan kereta berkecepatan tinggi. Dalam praktiknya, kecepatan rata-rata kereta berada di kisaran 240 km/jam karena adanya pemberhentian di Stasiun Dongtan yang berada di bagian selatan terowongan. Proyek ini dibangun menggunakan metode New Austrian Tunneling Method (NATM)
5. Terowongan Songshan Lake
Terowongan Songshan Lake mulai beroperasi pada akhir 2017, berada di antara Stasiun Jiao dan Stasiun Changping Timur pada jalur Dongguan-Huizhou kereta api antarkota (sering juga disebut kereta api antarkota Guanghui) di China selatan. Terowongan ini tercatat sebagai terowongan kereta nasional terpanjang di daratan China.
Terowongan Songshan Lake juga menjadi salah satu terowongan utama dalam jaringan kereta antarkota Guangzhou-Shenzhen, menjadikannya infrastruktur penting untuk mobilitas di kawasan industri dan perkotaan yang sangat padat di Tiongkok selatan.
6. Terowongan Dasar Lotschberg
Terowongan Dasar Lotschberg dibangun menembus Pegunungan Alpen sebagai bagian dari proyek New Railway Link through the Alps (NRLA). Terowongan ini menghubungkan Frutigen di sisi utara dengan Raron di sisi selatan, dan melayani kereta penumpang maupun kereta barang.
Terowongan ini mulai beroperasi pada 2007 dan pada awal desainnya direncanakan memiliki dua lorong tunggal (twin single-track tubes). Kedua lorong ini dihubungkan oleh terowongan yang dirancang dengan standar keselamatan tinggi untuk melayani kereta penumpang dan barang. Terowongan Dasar Lötschberg menggunakan rel tanpa ballast, dan kereta dapat melaju hingga kecepatan 250 km/jam.
7. Terowongan Guanjiao Baru
Terowongan Guanjiao Baru berada di jalur kedua kereta api Qinghai-Tibet, menembus Pegunungan Guanjiao di China bagian barat laut. Terowongan ini dikenal sebagai terowongan kereta dataran tinggi terpanjang di dunia, karena berada di ketinggian lebih dari 3.300 meter di atas permukaan laut.
Terowongan ini memiliki dua lorong paralel, masing-masing berisi satu jalur kereta (single-track), dan dirancang untuk kecepatan hingga 160 km/jam. Pembangunannya menghadapi kondisi geologi yang sulit serta lingkungan dataran tinggi yang ekstrem. Konstruksi dimulai pada 2007 dan selesai pada 2014. Setelah beroperasi, waktu tempuh melintasi Pegunungan Guankou turun drastis dari sekitar dua jam menjadi hanya 20 menit.
Terowongan New Guanjiao menjadi salah satu infrastruktur kunci dalam jaringan Qinghai-Tibet Railway, yang memperkuat konektivitas Tibet dengan jaringan rel utama di Tiongkok.
8. Terowongan Guadarrama
Terowongan Guadarrama merupakan terowongan kembar, terdiri dari dua tabung paralel yang melintasi Pegunungan Sierra de Guadarrama dan menjadi bagian penting dari jalur kereta cepat Madrid-Valladolid. Kedua lorongnya dibangun sejajar dengan jarak sekitar 30 meter dan mencapai ketinggian maksimum sekitar 1.200 meter di dalam pegunungan.
Terowongan ini mulai beroperasi pada 2007 setelah proses konstruksi selama lima tahun. Masing-masing lorong memiliki diameter dalam 8,5 meter dan menggunakan rel tanpa ballast. Terdapat lorong penghubung setiap 250 meter yang menghubungkan kedua terowongan, serta satu ruang darurat besar. di bagian tengah yang mampu menampung hingga 1.200 orang. Terowongan Guadarrama menjadi bagian penting dari jaringan kereta cepat Spanyol, membantu memperlancar layanan kereta cepat di wilayah metropolitan Madrid.
9. Terowongan Qinling Barat
Terowongan Qinling Barat merupakan terowongan kereta yang menembus Pegunungan Qinling di China bagian barat laut. Terowongan ini menjadi bagian dari jalur kereta Lanzhou-Chongqing dan merupakan yang terpanjang di antara beberapa terowongan lain yang melintasi pegunungan tersebut. Terowongan ini resmi dibuka pada 2016, dengan titik ketinggian maksimum 1.400 meter. Dirancang untuk melintasi Pegunungan Qinling yang memiliki perbedaan elevasi signifikan.
10. Terowongan Taihang
Terowongan Taihang menembus Pegunungan Taihang di China bagian utara-tengah. Terowongan kembar ini menjadi bagian dari jalur kereta Shijiazhuang-Taiyuan, yang memang dibangun khusus untuk memotong jalur pegunungan tersebut. Terowongan ini mulai beroperasi pada 2007. Terowongan Taihang membelah punggung utama Pegunungan Taihang, yaitu Gunung Yue Xiao.
Lorong kiri memiliki panjang 27.839 meter, sedangkan lorong kanan 27.848 meter, dengan jarak antar lorong sekitar 35 meter. Keduanya dihubungkan oleh lorong melintang setiap 420 meter. Terowongan ini memiliki kedalaman maksimum sekitar 445 meter dan melayani kereta berkecepatan hingga 250 km/jam. Kehadiran terowongan Taihang memangkas waktu tempuh Shijiazhuang-Taiyuan lebih dari 80%, dari sekitar enam jam menjadi hanya satu
(dag/dag)