MARKET DATA

Ikut Arahan Purbaya, Bos Bea Cukai Tak Segan Sanksi Pegawai Nakal

Arrijal Rachman ,  CNBC Indonesia
04 December 2025 11:05
Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama saat Konferensi Pers APBN KITA bulan Juni 2025 di Jakarta, Selasa (17/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama saat Konferensi Pers APBN KITA bulan Juni 2025 di Jakarta, Selasa (17/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea Cukai tidak segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang nakal. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama di Kanwil Jakarta pada Rabu (3/12/2025).

"Yang masih bandel kita selesaikan itu aja," tegas Djaka.

Djaka menekankan tindakan tersebut adalah bagian dari upaya perbaikan DJBC menjadi lebih baik lagi. Terutama setelah disebut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bahwa DJBC mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat.

"Bentuk koreksi dari bea cukai. Yang pasti bea cukai, bahwa kedepannya, kita kedepan akan berupaya untuk lebih baik. Sehingga tentunya bahwa bea cukai harus berbenah diri untuk menghilangkan image negatif kepada bea cukai," ujarnya.

Djaka menjelaskan bahwa direktorat yang ia pimpin terus melakukan perbaikan mulai dari kultur hingga pengawasan di spot bea dan cukai. Termasuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pastikan mulai dari kultur, meningkatkan kinerja, kemudian meningkatkan pengawasan, apakah itu di pelabuhan, di bandara.Tentunya kita akan memperbaiki semua pelayanan, tentunya masyarakat ketika kita melakukan pelayanan kepada masyarakat, ketika ada ketidakpuasan, sedikit demi sedikit kita akan berupaya untuk memperbaikinya."

Salah satu perbaikan yang dilakukan oleh Djaka adalah dengan meningkatkan adaptasi teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem bea cukai.

"Kita berupaya untuk memanfaatkan teknologi yang saat ini ada, seperti di pelabuhan untuk menghindari under-employees, kita sudah melakukan upaya untuk menghubungkan dengan AI. Jadi alat-alat yang kita punya kita kembangkan dengan kemampuan AI," ujarnya.

(haa/haa)



Most Popular