MARKET DATA

Kapal Offshore Raksasa CBRE Tiba di Singapura, Begini Penampakannya

Susi Setiawati,  CNBC Indonesia
03 December 2025 11:03
cbre
Foto: cbre

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal offshore raksasa Hai Long 106 milik PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) dikabarkan telah tiba di Singapura untuk menjalani persiapan dan verifikasi PODA (Protocol of Delivery & Acceptance). Informasi tersebut beredar melalui unggahan akun resmi instagram CBRE @cbre.tbk.

Kapal Hilong 106, merupakan aset terbaru CBRE setelah perseroan mengakuisisinya dari Hilong Shipping Holding Limited dengan nilai mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Kapal jenis pipe-laying and heavy-lifting vessel ini memiliki panjang 161,93 meter, crane utama berkekuatan 3.000 ton, serta kemampuan operasional untuk pemasangan pipa bawah laut dan konstruksi lepas pantai.

Akuisisi kapal tersebut merupakan bagian dari strategi transformasi perusahaan untuk memperluas bisnis ke sektor offshore. CBRE telah mengamankan kontrak time charter selama delapan tahun dengan PT Gunanusa Utama Fabricators (GUF) senilai sekitar Rp 4,3 triliun, menjadikan Hai Long 106 langsung memiliki utilisasi jangka panjang.

Di tengah proses transformasi bisnisnya, CBRE juga tengah menyiapkan aksi korporasi besar berupa rights issue. Perseroan berencana menerbitkan hingga 48 miliar saham baru sebagai bagian dari strategi penguatan modal dan ekspansi bisnis.Dana hasil rights issue akan digunakan untuk, memperkuat struktur permodalan,membayar sebagian kewajiban, serta mendukung rencana ekspansi kapal dan proyek-proyek offshore ke depan. Perseroan telah menjadwalkan RUPSLB pada 18 Desember 2025 untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana aksi korporasi tersebut

Dengan penggabungan dua strategi ini, akuisisi kapal Hai Long 106 serta rights issue. CBRE menunjukkan ambisi kuat untuk berevolusi dari pengangkutan laut konvensional ke penyedia layanan offshore dengan kapabilitas besar. Apabila semua berjalan sesuai rencana, CBRE diposisikan untuk mendapatkan proyek besar baik di dalam maupun luar negeri, di sektor migas, pipa bawah laut, atau energi lepas pantai.


Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)



Most Popular