Newsletter

Perang Data Bikin Tegang: BI Rate, Transaksi Berjalan-Kabar Genting AS

Gelson Kurniawan, CNBC Indonesia
Senin, 17/11/2025 06:11 WIB
Foto: Infografis/ Infografis, Kesepakatan Trump Prabowo/ Edward Ricardo Sianturi
  • Pasar keuangan Indonesia dan rupiah melemah sementara harga SBN nyaris stagnan
  • Wall Street ditutup bervariasi menunggu rapor Nvidia dan data ekonomi AS
  • Pengumuman BI-Rate serta kebijakan AS akan menjadi penggerak pasar domestik pada minggu ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar di Indonesia bergerak beragam pada akhir pekan lalu. Penguatan dapat dilihat pada nilai tukar rupiah, imbal hasil obligasi stagnan tetapi di lain sisi bursa saham melemah pasar Jumat (14/11/2025)

Pasar keuangan Indonesia diproyeksikan akan mengalami volatilitas pada hari ini hingga satu pekan ke depan. Selengkapnya mengenai sentimen pasar hari ini dan sepekan ke depan bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  ditutup melandai di 8.370,43 (-0,02%) pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/11/2025) dengan total market cap menyentuh angka Rp 3.591 triliun pada penutupan pasar.

Terjadi net foreign sell sebesar Rp 73,42 milyar. Pasar saham Indonesia pada saat ini ditopang besar oleh investor domestik hingga kurang lebih 76% dari saham keseluruhan pasar dikuasai oleh investor dalam negeri.

Terdapat 480 saham mengalami pelemahan, 241 saham mengalami penguatan, dan 245 saham tidak bergerak dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,82 triliun pada Jumat (14/11/2025).


(gls/gls)
Pages