10 Produsen Sawit Terbesar di Indonesia, Siapa Saja Masuk Klub Elit?
Jakarta, CNBC Indonesia - Lanskap industri kelapa sawit Indonesia, yang merupakan produsen terbesar di dunia, didominasi oleh segelintir pemain raksasa.
Data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), produksi minyak sawit Indonesia pada 2024 mencapai 53,6 juta ton.
Berdasarkan data produksi terbaru, peta kekuatan di sektor hulu menunjukkan konsentrasi pasar yang tinggi di tangan konglomerat swasta dan entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Golden Agri-Resources, pilar agribisnis Grup Sinar Mas, mengukuhkan posisinya sebagai produsen minyak sawit mentah (Crude Palm Oil - CPO) terbesar di Indonesia. Namun, posisinya ditempel ketat oleh PTPN IV PalmCo, entitas BUMN hasil konsolidasi, yang kini menjadi kekuatan penyeimbang signif10 ikan di industri strategis ini.
Berikut adalah peringkat 10 besar perusahaan produsen CPO di Indonesia berdasarkan volume produksi, yang menjadi barometer utama kekuatan di sektor hulu.
Duel di Puncak Swasta vs BUMN
Di puncak hierarki, persaingan utama terjadi antara kekuatan konglomerat swasta yang telah lama mapan dengan raksasa BUMN yang baru dikonsolidasi.
-
Golden Agri-Resources (Sinar Mas Group)
Dengan output produksi mencapai 2.722.000 metrik ton, Golden Agri-Resources (GAR) secara definitif memegang takhta sebagai produsen CPO nomor satu di Indonesia. Kekuatan produksi GAR yang masif mencerminkan skala operasi terintegrasi dari hulu hingga hilir yang dimiliki oleh Sinar Mas Group.
-
PTPN IV PalmCo (BUMN)
Menyusul di posisi kedua adalah PTPN IV PalmCo dengan total produksi 2.560.000 metrik ton. Sebagai hasil mega-merger perkebunan sawit milik negara, PalmCo kini menjadi pemain sentral yang tidak hanya bersaing dalam volume tetapi juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga di dalam negeri.
Klub Produsen Sejuta Ton
Di bawah dua raksasa utama, terdapat tiga perusahaan lain yang berhasil menembus level produksi di atas satu juta ton per tahun. Persaingan di level ini juga sangat ketat, menunjukkan dinamika pasar yang kompetitif.
-
Bumitama Agri
Menduduki peringkat ketiga, Bumitama Agri yang terafiliasi dengan Harita Group mencatatkan produksi sebesar 1.141.506 metrik ton. Perusahaan ini dikenal memiliki produktivitas kebun yang tinggi.
-
Astra Agro Lestari
Anak usaha dari PT Astra International Tbk ini berada di posisi keempat dengan produksi CPO sebanyak 1.125.388 metrik ton. Sebagai salah satu emiten sawit paling dihormati, AALI terus menjadi pemain kunci di industri ini.
-
First Resources
Melengkapi jajaran produsen sejuta ton, First Resources mencatatkan output sebesar 1.003.922 metrik ton. Perusahaan yang terafiliasi dengan Surya Dumai Group ini memiliki basis perkebunan yang kuat di Riau dan Kalimantan.
Pemain Utama di Kelas Berat
Lima perusahaan berikutnya mengisi eselon produsen kelas berat dengan output di bawah satu juta ton namun tetap memiliki pengaruh signifikan di pasar.
-
SIMP & LSIP (Salim Group)
Dengan total produksi gabungan mencapai 986.000 metrik ton, entitas perkebunan di bawah naungan Grup Salim/Indofood ini menunjukkan kekuatan integrasi vertikalnya yang memasok kebutuhan raksasa barang konsumsi.
-
Triputra Agro Persada
Perusahaan yang didirikan oleh T.P. Rachmat ini menghasilkan 916.000 metrik ton CPO, menjadikannya salah satu pemain non-konglomerat lama yang paling berpengaruh.
-
Musim Mas Group
Sebagai salah satu grup sawit terintegrasi terbesar di dunia, Musim Mas mencatatkan produksi 752.356 metrik ton dari operasionalnya di Indonesia.
-
Dharma Satya Nusantara
Perusahaan ini memproduksi 602.000 metrik ton CPO, menunjukkan diversifikasi bisnis yang sukses dari produk kayu ke kelapa sawit.
-
Sawit Sumbermas Sarana
Berbasis di Kalimantan Tengah, perusahaan ini menutup daftar 10 besar dengan produksi 461.410 metrik ton.
Data tersebut mengonfirmasi bahwa industri hulu kelapa sawit Indonesia sangat terkonsentrasi. Sepuluh perusahaan teratas ini secara kolektif menguasai sebagian besar volume produksi nasional, menciptakan hambatan masuk yang tinggi bagi pemain baru.
Persaingan antara Golden Agri-Resources dan PTPN IV PalmCo akan menjadi narasi utama yang membentuk dinamika pasar ke depan. Kekuatan swasta yang lincah dan berorientasi global akan terus berhadapan dengan kekuatan BUMN yang memiliki mandat stabilitas nasional dan skala lahan yang masif.
Berikut rincian kinerja saham perusahaan produsen CPO tersebut:
Ke-10 grup ini tidak hanya menjadi pilar ekonomi melalui ekspor dan penyerapan tenaga kerja, tetapi juga menjadi penentu arah industri sawit Indonesia di tengah tantangan keberlanjutan global dan dinamika permintaan domestik, terutama untuk program biodiesel.
-
CNBC INDONESIA RESEARCH
(gls/gls)