
Saham Emas Lagi Tajir Melintir, Harganya Masih Murah Bos!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham di komoditas emas terus mencatatkan kenaikan. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga emas global (XAU) yang kini terus mencetak rekor-rekor baru. Kini investor pun mulai berburu saham-saham emas untuk meraup cuan, terutama yang memiliki valuasi masih cukup murah.
Pada perdagangan intraday hari ini Selasa (14/10/2025) pukul 09.20 WIB, harga emas dunia/XAU kembali naik 0,71% di level US$4.139,17 per troy ons. Level ini telah melampaui level tertinggi sepanjang masa yang dicetak pada perdagangan sebelumnya.
Kenaikan harga emas dunia yang terus mencetak rekor baru pun mendorong kenaikan saham-saham emas di Tanah Air.
Masing-masing emiten memiliki cadangan biji emas, kecuali PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) yang memang belum memiliki tambang emas, karena bisnisnya hanya fokus pada penjualan perhiasan emas dan logam mulia.
Kenaikan saham-saham emas juga sejalan dengan peningkatan performa kinerja keuangan per semester I 2025, hanya MDKA saya yang masih mencatatkan penurunan kinerja keuangan.
Dari sisi valuasi, saham ANTM dan HRTA yang masih memiliki valuasi murah dibandingkan dengan yang lainnya dari sisi harga wajarnya. Sementara dari valuasi industrinya, rata-rata Price Earning Ratio (PER) saham pertambangan emas berada di angka PER 15, sehingga saham ANTM dan HRTA yang masih cukup murah.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)