HUT TNI ke-80 Tahun 2025

Lengkap! Struktur Pangkat TNI dari Perwira hingga Tamtama

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
05 October 2025 08:00
Prajurit TNI dari tiga matra menggelar gladi kotor jelang perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Prajurit TNI dari tiga matra menggelar gladi kotor jelang perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia  Struktur pangkat di Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi bagian penting dari sistem komando yang menjaga keteraturan dan disiplin dalam tubuh militer. Urutan pangkat menandai posisi, tanggung jawab, dan kewenangan seseorang dalam menjalankan tugas pertahanan negara.

TNI memiliki tiga matra utama, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Ketiganya memiliki pola struktur yang serupa, meski beberapa istilah disesuaikan dengan karakter medan dan tradisi masing-masing. Sebutan prajurit digunakan di AD dan AU, sedangkan di lingkungan AL digunakan istilah kelasi untuk jenjang tamtama.

Dalam Angkatan Darat, urutan pangkat dimulai dari Jenderal, kemudian Letnan Jenderal, Mayor Jenderal, dan Brigadir Jenderal. Jenjang berikutnya terdiri atas Kolonel, Letnan Kolonel, dan Mayor untuk kelompok perwira menengah. Lalu ada Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua di kategori perwira pertama.

Struktur Angkatan Laut memiliki istilah maritim. Pangkat tertinggi adalah Laksamana, diikuti oleh Laksamana Madya, Laksamana Muda, dan Laksamana Pertama. Di bawahnya terdapat Kolonel, Letnan Kolonel, dan Mayor, serta perwira pertama seperti Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua.

Sementara itu, Angkatan Udara menggunakan istilah khas penerbangan. Urutan pangkat tertinggi dimulai dari Marsekal, Marsekal Madya, Marsekal Muda, dan Marsekal Pertama, lalu diikuti oleh perwira menengah dan perwira pertama dengan struktur yang sama seperti dua matra lainnya.

Di bawah perwira terdapat kelompok bintara dan tamtama. Pangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) menjadi salah satu posisi yang dikenal di jenjang bintara tinggi. Mereka memiliki peran penting dalam menjaga jalannya instruksi dan operasional di lapangan.

Sistem kepangkatan yang tersusun rapi ini menjadi dasar bagi seluruh kegiatan di lingkungan militer. Setiap jenjang memiliki fungsi dan ruang kerja yang jelas. Rantai komando dibangun agar keputusan di tingkat pimpinan dapat dilaksanakan secara efektif di lapangan.

Pemahaman mengenai struktur pangkat ini membantu masyarakat melihat bagaimana TNI menjalankan perannya secara profesional dan terorganisir. Di setiap tingkatan, ada tanggung jawab yang melekat pada individu untuk memastikan sistem pertahanan negara berjalan dengan baik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation