
10 Tempat Latihan Militer Terbesar AS, Ada yang 10 Kali Luas Jakarta!

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) memiliki lahan uji coba dan pelatihan militer sangat luas di berbagai penjuru dunia. Luasnya bahkan melebihi Bandara Internasional King Fahd (DMM) di Dammam, Arab Saudi yang merupakan bandara komersial terbesar di dunia berdasarkan luas area, yang mencakup 192.000 acre.
Sebagai catatan, 1 ekar (acre) setara dengan 4.046,8564224 meter persegi. Mayoritas pangkalan udara terbesar di dunia dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat/US Air Force (USAF).
Beberapa instalasi berfungsi sebagai pusat pelatihan tempur dan uji coba teknologi persenjataan, sementara yang lainnya mendukung operasi udara dan logistik berskala internasional.
Berikut adalah 10 pangkalan udara terluas yang dimiliki dan dioperasikan oleh Amerika Serikat, disusun berdasarkan total luas wilayah operasional yang mencakup fasilitas darat, wilayah udara terbatas, juga zona latihan militer aktif:
1. Barry M. Goldwater Range (Arizona, AS)
Barry M. Goldwater Range mencakup lebih dari 1,7 juta acre (sekitar 2.656 mil persegi) di Arizona selatan dan dikelola bersama oleh USAF dan Korps Marinir AS. Tempat ini mendukung latihan udara-ke-darat, termasuk penggunaan amunisi aktif.
Meskipun bukan pangkalan dengan personel tetap, ukuran dan fungsinya menjadikannya vital untuk latihan dukungan udara dekat dan uji coba senjata.
Range ini dikelola oleh lebih dari 200 staf militer, sipil, dan kontrak dari Kantor Manajemen Wilayah 56 di Pangkalan Luke AFB, yang menangani operasi, pelestarian lingkungan, dan koordinasi wilayah udara.
Bila dihitung 1 acre setara dengan 0,0015625 mil² maka 1,7 juta acre akan setara dengan 6.880 km². Luas ini jauh lebih besar dibandingkan Jakarta atau Bali.
Luas daratan DKI Jakarta adalah 661,52 km², yang jika dikonversi ke acre, setara dengan sekitar163.467,7 acre. Artinya, tempat latihan militer di Barry M. Goldwater Range setara dengan 10,4 kali lipat Jakarta.
2. Utah Test and Training Range (Utah, AS)
Dikelola oleh Pangkalan Hill AFB, Utah Test and Training Range (UTTR) mencakup 2.675 mil persegi (1,71 juta acre) wilayah darat dan 19.000 mil persegi wilayah udara. UTTR mendukung uji senjata aktif dan latihan rudal jelajah.
UTTR dioperasikan oleh 11 personel militer, 93 staf sipil, dan 153 teknisi layanan. Tambahan 53 staf pengatur lalu lintas udara mengawasi operasi tahunan yang mencakup lebih dari 16.000 latihan dan 300 sortie uji.
3. Kompleks Pangkalan Udara Nellis (Nevada, AS)
Kompleks Pangkalan Udara Nellis di Nevada selatan mencakup lebih dari 5.000 mil persegi wilayah udara. Kompleks ini terdiri dari Nellis AFB, Creech AFB, dan Nevada Test and Training Range (NTTR), yang sendiri mencakup sekitar 2,9 juta acre (4.531 mil persegi).
NTTR mendukung latihan tempur udara tingkat lanjut, latihan Red Flag, dan uji coba senjata. Kompleks ini menampung sekitar 11.000 personel aktif dan cadangan, berfungsi sebagai pusat penting bagi Komando Tempur Udara dan Pusat Perang Angkatan Udara AS.
4. Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson (Alaska, AS)
Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson/Joint Base Elmendorf-Richardson (JBER) mencakup sekitar 84.000 acre (131 mil persegi) dan menjadi rumah bagi unit Angkatan Udara dan Angkatan Darat AS.
JBER mendukung Wing ke-3, Divisi Lintas Udara ke-11, dan Wilayah NORAD Alaska. Pangkalan ini juga menjadi markas bagi lebih dari 12.000 personel militer, serta strategis untuk operasi di Arktik dan Indo-Pasifik.
5. Pangkalan Gabungan San Antonio (Texas, AS)
Pangkalan Gabungan San Antonio/Joint Base San Antonio (JBSA) mencakup Fort Sam Houston, Lackland AFB, dan Randolph AFB. Ini adalah pangkalan gabungan terbesar di AS, dengan luas lebih dari 46.000 acre (72 mil persegi) dan 80.000 personel.
JBSA menyediakan pelatihan medis, pelatihan militer dasar, dan instruksi penerbangan di ketiga komponennya, di bawah Komando Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Udara (AETC).
6. Pangkalan Udara Kadena (Okinawa, Jepang)
Pangkalan Udara Kadena mencakup 4.900 acre (sekitar 7,7 mil persegi) di Pulau Okinawa dan merupakan pangkalan udara AS terbesar di kawasan Indo-Pasifik.
Menjadi rumah bagi Wing ke-18, pangkalan ini mendukung misi keamanan regional dengan jet tempur F-15C/D, pesawat tanker, dan platform intelijen, pengawasan, serta pengintaian (ISR). Jumlah penghuni pangkalan mencakup sekitar 18.000 personel militer AS, warga sipil, dan anggota keluarga.
7. Pangkalan Udara Ramstein (Jerman)
Pangkalan Udara Ramstein, yang terletak di Rhineland-Palatinate, Jerman, adalah markas dari USAFE-AFAFRICA (Angkatan Udara AS di Eropa - Afrika).
Luasnya sekitar 3.000 acre (sekitar 4,7 mil persegi) dan menjadi tempat bagi sekitar 7.200 personel militer dan 11.500 total personel. Ramstein adalah pusat transportasi udara dan komando penting untuk operasi AS dan NATO di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.
8. Pangkalan Udara Eglin (Florida, AS)
Pangkalan Udara Eglin mencakup 724 mil persegi (sekitar 463.400 acre), menjadikannya salah satu instalasi militer terbesar di AS berdasarkan luas wilayah. Ini adalah lokasi utama untuk uji coba senjata udara dan pengembangan amunisi presisi.
Pangkalan ini mempekerjakan sekitar 8.500 personel militer dan 4.500 sipil, serta dikelola oleh Wing Uji ke-96 di bawah Komando Materiel Angkatan Udara.
9. Pangkalan Udara Edwards (California, AS)
Pangkalan Udara Edwards mencakup lebih dari 470 mil persegi (sekitar 300.800 acre) dan termasuk Danau Kering Rogers, memungkinkan uji terbang sepanjang tahun.
Pangkalan ini adalah rumah bagi Pusat Uji Angkatan Udara dan Wing Uji ke-412, yang mengawasi pesawat dan sistem senjata eksperimental. Pangkalan ini menampung lebih dari 10.000 personel, termasuk militer, sipil, dan kontraktor yang mendukung misi uji coba pengembangan.
10. Pangkalan Antariksa Pituffik (Greenland)
Dulunya dikenal sebagai Pangkalan Udara Thule, Pangkalan Antariksa Pituffik adalah instalasi militer AS paling utara. Dioperasikan oleh Kelompok Pangkalan Antariksa ke-821 di bawah Delta 1 Pasukan Antariksa AS, pangkalan ini mendukung peringatan rudal dan pelacakan satelit.
Terletak 750 mil di utara Lingkar Arktik, pangkalan ini mencakup 254 mil persegi (sekitar 162.500 acre) dan menampung sekitar 150 personel tetap AS serta populasi musiman hingga 600 orang.
