
Gokil! Emas Pegadaian Sepekan Naik 3,19%, Pemilik Kipas-Kipas Duit

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di Pegadaian mencapai Rp2.140.000 per gram pada Minggu (28/9/2025). Harga tersebut sama seperti perdagangan kemarin, Sabtu (27/9/2025). Dalam sepekan harga emas di Pegadaian tercatat menguat 3,19%.
Adapun Pegadaian memperjualbelikan jenis emas Galeri24, Antam, dan UBS. Berikut daftar harga ketiga jenis emas tersebut.
Penguatan harga emas di Pegadaian melaju kencang akibat didorong oleh pergerakan emas dunia yang sepanjang pekan melonjak 2,06%.
Harga emas sepanjang pekan ini cerah bergairah hingga melesat lebih dari 2%, di mana investor cenderung merespons positif dari data inflasi terbaru Amerika Serikat (AS).
Merujuk Refinitiv, harga emas di perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (26/9/2025) ditutup di posisi US$ 3.759,64 per troy ons. Harganya menguat 0,29%. Dalam sepekan terakhir, emas justru melonjak 2,06% secara point-to-point.
Departemen Perdagangan AS melaporkan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 2,7% secara tahunan pada Agustus, sesuai dengan perkiraan ekonom. Sementara itu, PCE inti, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, naik 2,9%, juga sejalan dengan ekspektasi.
Data tersebut memberi kepastian bagi pasar setelah pekan yang diwarnai perdebatan internal bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengenai arah kebijakan suku bunga. Sejumlah pejabat mendorong penurunan agresif, sementara lainnya menilai pendekatan hati-hati lebih tepat.
"Data PCE bulanan sudah sesuai, meskipun pendapatan dan pengeluaran pribadi sepersepuluh lebih tinggi dari ekspektasi. Data ini tidak akan menghalangi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga secara hati-hati pada pertemuan Oktober mendatang," ujar Tai Wong, seorang trader komoditas logam independen, dikutip dari Reuters.
Berdasarkan perangkat CME FedWatch, investor kini melihat kemungkinan 88% penurunan suku bunga The Fed pada Oktober dan kemungkinan 65% penurunan suku bunga pada Desember.
Emas yang merupakan salah satu aset safe haven, biasanya mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah.
