Menanti IHSG Rupiah Bangkit di Tengah Waswas Pidato Fed & Ketok APBN
- Pasar keuangan Indonesia kompak mengakhiri perdagangan di zona merah, IHSG dan rupiah melemah
- Wall Street kembali mencetak rekor ditopang oleh lonjakan saham Nvidia
- Anggaran pemerintah dan pidato Powell akan menjadi penggerak pasar hari ini
Jakarta,CNBC Indonesia- Pasar keuangan domestik mengawali pekan ini dengan pergerakan yang lebih rapuh dibanding penutupan rekor di akhir pekan lalu.
Pada perdagangan Senin (22/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis sementara rupiah melanjutkan tren pelemahannya hingga menyentuh level psikologis baru Rp16.600 per dolar AS. Kontras antara saham yang mulai kehilangan momentum dan rupiah yang semakin tertekan memperlihatkan bahwa optimisme pekan lalu kini berhadapan langsung dengan realitas tekanan eksternal.
Pasar keuangan Indonesia diharapkan berbalik arah ke zona positif hari ini. Selengkapnya mengenai pergeerakan pasar hari ini bisa ibaca pada halaman 3 artikel ini.
IHSG ditutup melemah 11,08 poin atau 0,14% ke level 8.040,04 . Sebanyak 371 saham menguat, 297 melemah, dan 132 stagnan. Sektor barang baku dan finansial tercatat menjadi pemberat utama, sedangkan konsumer primer dan properti justru menorehkan penguatan.
Investor asing masih mencatat net sell sebesar Rp 491,53 miliar pada perdagangan kemarin.
(emb/emb)