
Harga Emas Antam Logam Mulia Terbang Rp 26.000, Dekati Rekor Tertinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam Logam Mulia terbang pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2024) pukul 08.14 WIB.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 2.035.000 per batang, harga emas terbang Rp 26.000 dari harga kemarin.
Harga emas ini adalah yang tertinggi sejak 23 April 2025 di mana pada tanggal tersebut tercipta rekor tertinggi di Rp 2.039.000/gram. Artinya, harga emas hari ini hanya berselisih Rp 4.000 dari rekor tertinggi sepanjang masa.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback harga emas Antam Logam Mulia pada perdagangan hari ini ada di Rp 1.882.000 atau melesat Rp 26.000 per gram.
Berikut rincian harga emas Antam Logam Mulia hari ini Rabu 3 September 2025:
Harga emas Antam Logam Mulia yang melonjak sejalan dengan emas global.
Pada perdagangan Selasa (2/9/2025), harga emas dunia melesat 1,64% di level US$3.532,93 per troy ons. Harga emas sudah menguat enam hari beruntun dengan menguat hampir 5%.
Pada perdagangan hari ini Rabu (3/9/2025) hingga pukul 06.28 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,14% di posisi US$3.527,89 per troy ons.
Pergerakan harga emas Selasa kemarin langsung menciptakan empat rekor sekaligus. Pertama, harga emas menciptakan rekor baru intraday di US$ 3.540.28 per troy ons.
Rekor intraday ini mengalahkan catatan tertinggi pada 22 April yakni US$ 3.500 per troy ons.
Rekor kedua adalah harga penutupan tertinggi sepanjang masa. Harga emas sudah menciptakan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa selama tiga hari yakni pada Jumat (US$3446,75), Senin (US$3475,87), dan Selasa kemarin (US$ 3532,92).
Rekor ketiga adalah level baru US$ 3.500 dalam sejarah. Setelah berkali-kali mencoba tembus rekor US$ 3.500, harga emas akhirnya mampu menembus level baru di US$ 3.500.
Rekor ke empat adalah penguatan enam hari beruntun. Harga emas terbilang jarang menguat enam hari beruntun. Terakhir kali, harga emas menciptakan rekor enam hari beruntun adalah pada awal April 2025 di mana menjadi awal perang dagang.
