
Ini 20 Negara dengan Jumlah Penganut Kristen & Islam Terbesar di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam lanskap demografi global, umat Islam dan Kristen menjadi dua mayoritas yang menyusun penduduk dunia. Jika menggabungkan jumlah kedua umat beragama ini, maka akan setara dengan lebih dari separuh populasi dunia. Jumlah umat yang besar membuat tradisi dan ajaran kedua agama tersebut memberikan pengaruh signifikan pada cara dunia bekerja.
Kristen menyusun lebih dari 2,2 miliar penduduk dunia, yang berarti satu dari setiap empat orang adalah seorang Kristen. Umat Kristen ada di hampir semua negara, dengan persebaran yang terkonsentrasi kuat di Amerika, Eropa, Sub-Sahara Afrika, dan sebagian negara Asia.
Di sisi lain, Umat Islam di seluruh dunia berjumlah sekitar 1,8 miliar, atau menyusun sekitar 23-24% dari keseluruhan penduduk dunia. Konsentrasi penyebaran umat muslim terbesar ada di Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Amerika Serikat dan Indonesia merupakan dua negara yang memuncaki masing-masing daftar. Negeri Paman Sam merupakan negara dengan umat Kristen terbanyak di dunia, sedangkan Indonesia merupakan negara dengan umat Islam terbanyak di dunia.
Dominasi Kristen di Benua Amerika
Berikut adalah daftar 20 negara dengan populasi Kristen terbesar, memperlihatkan bagaimana jejak demografi, migrasi, dan konversi telah membentuk pola Kekristenan saat ini. Data yang digunakan untuk peringkat merupakan kutipan dari Visualcapitalist, bersumber dari CIA World Factbook, Pew Research, dan UN World Population Prospects.
Dikarenakan keterbatasan data, beberapa angka terbaru yang digunakan berasal dari periode 2020-2023 sesuai dengan ketersediaan data masing-masing negara.
Amerika Serikat adalah negara populasi Kristen terbesar di dunia, dengan jumlah 219 juta jiwa, atau sekitar 62% dari populasinya. Meskipun persentase warga negara AS yang menganut agama Kristen menunjukkan penurunan selama beberapa dekade terakhir, tren pertumbuhan populasi secara keseluruhan membuat AS tetap berada di puncak daftar.
Di peringkat kedua menyusul Brasil dengan 169 juta penduduk Kristen dan Meksiko di peringkat ketiga yang memiliki 118 juta penduduk Kristen. Kedua negara tersebut secara historis merupakan basis Katolik yang kuat, meskipun Brasil telah menyaksikan peningkatan pesat denominasi evangelis selama satu generasi terakhir.
Kekristenan telah mengakar kuat dalam berbagai kebudayaan setempat. Banyak festival besar Brasil (misalnya Carnival) merupakan hasil dari pengaruh tradisi Katolik sejak masa lampau. Tak lupa, Brazil merupakan rumah dari Patung Kristus Penebus (Cristo Redentor) di Rio de Janeiro yang merupakan monumen penting bagi umat Kristen global.
Dengan jumlah populasi Kristen yang amat besar, diperkirakan bahwa seperempat dari seluruh umat Kristen di dunia tinggal di tiga negara ini.
Banyaknya Umat Kristen di Afrika
Bergeser ke selatan dunia, Beberapa negara di Benua Afrika muncul sebagai negara dengan penganut Kristen yang cukup besar. Nigeria, Republik Demokratik Kongo (RDK), Ethiopia, dan Kenya menunjukkan hadirnya Kekristenan yang berkembang pesat di selatan Sahara.
Nigeria menempati peringkat keempat dengan sekitar 109 juta penduduknya yang beragama Kristen, angka yang hampir setara dengan total populasi Filipina.
Republik Demokratik Kongo menyusul di peringkat kelima, memiliki 105 juta penduduk yang menganut agama Kristen. Umat Kristen mendominasi susunan demografis negara ini dengan angka yang cukup besar, yakni 93,1% dari keseluruhan penduduknya. Sedangkan Ethiopia berada di peringkat ketujuh dengan 91 juta penduduknya yang beragama Kristen.
Tingkat fertilitas yang tinggi dan demografi yang didominasi anak muda membuat porsi Afrika dalam populasi Kristen global akan terus meningkat jauh melewati tahun 2050. Meskipun begitu, sebagian besar negara Afrika yang berada dalam daftar ini juga memiliki populasi non-Kristen yang besar.
Nigeria memiliki proporsi umat Kristen dan muslim yang hampir setara sebagai penyusun terbesar masyarakatnya, sementara umat Kristen yang merupakan mayoritas di Ethiopia dengan persentase sebesar 67,3% hidup berdampingan dengan populasi umat muslim yang cukup besar.
Indonesia, Asia, dan Penduduk muslim-nya
Menurut sumber data yang sama, berikut adalah 20 negara dengan populasi muslim terbesar di dunia:
Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia, dengan 242 juta jiwa yang beragama muslim atau sekitar 87% dari total penduduknya. Diketahui bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-13 lewat jalur perdagangan maritim (Gujarat, Arab, Persia, Tiongkok). Penyebarannya relatif damai, melalui pedagang, ulama, dan jaringan dakwah yang berbaur dengan budaya lokal.
Munculnya Kesultanan Islam seperti Samudra Pasai, Malaka, Demak, diantara yang lainnya turut mempercepat Islamisasi.
Negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara mendominasi peringkat, dengan Pakistan, India, dan Bangladesh masing-masing memiliki lebih dari 150 juta muslim. Keempat negara tersebut secara bersama-sama mencakup hampir 40% dari populasi muslim dunia.
Pakistan menempati peringkat kedua dengan 235 juta penduduk muslim, disusul oleh India dan Bangladesh yang memiliki 213 juta dan 150 juta penduduk muslim, secara berurutan.
Masing-masing negara padat penduduk ini telah mengalami pertumbuhan populasi yang stabil selama dua dekade terakhir. Bahkan, tingkat fertilitas di Pakistan serta Bangladesh tetap berada di atas rata-rata global.
Meskipun mencatatkan jumlah penduduk muslim yang besar, kawasan ini seringkali terabaikan terkait populasi Muslim, dengan lampu sorot dunia yang mengarah pada negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara terkait hal ini.
Di sisi lain, kehadiran Malaysia dan Uzbekistan dalam 20 besar semakin menegaskan peran sentral Asia dalam membentuk demografi Muslim global.
Negara Mayoritas dan Pluralitas Muslim di Afrika
Sementara itu, negara-negara Afrika memiliki salah satu pertumbuhan populasi Muslim yang paling cepat di dunia.
Nigeria, yang merupakan negara dengan populasi terbesar di Afrika, kini tercatat memiliki lebih dari 124 juta penduduk muslim. Angka ini melebihi dari sekitar separuh jumlah total warganya.
Di Afrika Utara, Mesir dan Aljazair masing-masing memiliki 95-98% penduduk yang beridentitas Muslim. Besarnya proporsi penduduk Muslim di kedua negara tercermin dari adanya kesinambungan budaya dan agama Islam yang berlangsung sejak berabad-abad silam.
Selain itu, di area Sahel, negara-negara seperti Niger dan Mali mencatatkan penduduk Muslim yang menyusun hampir keseluruhan demografisnya. Angka yang besar ini tetap bertahan bahkan ketika mereka menghadapi pola urbanisasi cepat dan tekanan iklim yang memengaruhi migrasi penduduk.
Minoritas di Negara Raksasa Demografi: India dan China
Meskipun penduduk Muslim India hanya mencakup 15% dari populasinya, jumlah penduduk Muslim di negara tersebut yang mencapai 213 juta lebih besar daripada total populasi sebagian besar negara. Bahkan, ahli demografi memperkirakan komunitas Muslim India akan melampaui Indonesia pada pertengahan abad ini, mengingat adanya kesenjangan tingkat fertilitas antara kedua negara.
Jika percepatan pertumbuhan penduduk India berlanjut, maka bukan tidak mungkin bahwa suatu hari peringkat global berpotensi berubah. Tiongkok juga memiliki jumlah penduduk Muslim yang signifikan, yakni 25 juta jiwa atau sebanding dengan total populasi Australia. Meskipun begitu, proporsi Muslim di Tiongkok hanya 1,4%.
Serupa di daftar penduduk Kristen, negara-negara dengan demografi besar seperti Tiongkok dan India turut muncul dalam daftar, meskipun umat Kristen hanya mencakup 5% dan 2% dari populasi mereka.
Ukuran populasi sangat besar yang dimiliki oleh kedua negara, yakni lebih dari 1,4 miliar jiwa, membuat jumlah umat Kristen tetap besar jika dibandingkan negara lain.
Kehadiran 72 juta umat Kristen Tiongkok dan 34 juta umat Kristen India menegaskan bahwa komunitas agama minoritas pun dapat tetap merepresentasikan kelompok global yang signifikan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
