IHSG Jatuh 3%: 10 Saham Ini Malah ARA Beruntun, Ada Milik Haji Isam

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
01 September 2025 09:59
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Awal bulan September menjadi hari buruk bagi beberapa investor, lantaran pasar saham terjun bebas. Bursa saham terjun setelah aksi demo yang anarkis pada pekan lalu. 

Pada perdagangan intraday hari ini Senin (1/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terjun ke level terendah di 7.547,56 dengan penurunan mencapai 3,61%.

Berlanjutnya demo besar-besaran hari ini di beberapa wilayah mendorong penurunan IHSG. Akan tetapi, saat IHSG terjun bebas, justru beberapa saham terpantau mencatatkan kenaikan signifikan ditengah kondisi yang masih mencekam.

Berikut 10 saham yang melesat signifikan di saat IHSG terjun bebas jelang aksi demo besar-besaran yang akan berlangsung siang ini.

Beberapa saham di atas melesat karena terdapat sentimen positif ditengah ricuhnya aksi-aksi demo beberapa hari terakhir dan diperkirakan akan berlanjut sepekan ini.

Saham haji Isam, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) masih bertahan mencatatkan Auto Rejection Atas (ARA) selama lima hari beruntun.

Kenaikan tersebut efek usai Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan kepada Haji Isam.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai tanda jasa dan tanda kehormatan bersama 140 tokoh lainnya di Istana Negara. Seremoni itu merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI.

"Saya hanya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris juga atas nama negara dan bangsa terima kasih kami, Republik Indonesia, atas pengabdian saudara-saudara sekalian. Semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus," kata Prabowo dalam pernyataannya, Senin (25/8/2025).

Penghargaan tersebut sebagai tanda kehormatan kepada Haji Isam karena dinilai berjasa mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bisnisnya yang membuka banyak lapangan pekerjaan.

Sebagai tana kehormatan, Presiden Prabowo mengalungkan selempang tanda kehormatan dan menyematkan patra Bintang Mahaputera Utama di bagian dada kiri Haji Isam.

Sementara itu, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) akan kedatangan investor baru, yakni PT Morris Capital Indonesia., sebuah perusahaan investasi. Morris Capital Indonesia berencana untuk mengakuisisi PIPA dari pemegang saham lamanya.

Melansir keterbukaan informasi di BEI, Morris Capital Indonesia tengah mempercepat uji tuntas Rencana Pengambilalihan alias akuisisi saham PIPA dari Junaedi, Susyanalief, Nanang Saputra dan Hendrik Saputra.

Sebelumnya, Morris Capital Indonesia telah mulai merealisasikan pembelian saham PIPA sebanyak 174.675.000 lembar saham dengan harga pembelian Rp 80 per saham pada 8 Agustus 2025.

Morris Capital Indonesia Dterus berkomitmen untuk menyelesaikan uji tuntas Multi Makmur Lemindo dan secara bertahap melakukan pembelian saham PIPA. Nantinya, Morris Capital bakal melakukan penawaran tender wajib.
DDirektur Utama Multi Makmur Lemindo Imanuel Kevin Mayola mengatakanD selain dengan Morris Capital Indonesia, PIPA sedang menyusun rencana kerja sama dengan PT Thunderbird.
Diketahui, Thunerbird adalah representatif Liantong & Equipment Group & Co (L&T Group) asal China yang bergerak di bidang peralatan mesin dan pabrikan petrokimia, termasuk penyulingan Magnesium Oxide (MGO) dan Crude Palm Oil (CPO).

Adapun kerja sama dengan Thunderbird sudah berjalan dan secara bertahap PIPA akan memasuki arah baru ke pasar minyak dan gas, hingga pengembangan Teknologi Manufaktur Produk Polyethylene seperti Pipa HDPE.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation