Agresif! Indonesia Juara Pemangkasan Suku Bunga di ASEAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis poin ke level 5,0% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dilakukan pada 19-20 Agustus 2025.

Ini merupakan kali ke empat BI melakukan pemangkasan suku bunga acuannya, setelah terakhir diturunkan pada Juli lalu yang sama sebesar 25 bps serta dari Januari dan Mei yang sama-sama dipangkas 25 bps.

Hal ini berarti BI telah memangkas suku bunga sebesar 100 bps sepanjang tahun ini. Pemangkasan ini menjadi yang paling agresif sejak krisis pandemi Covid-19 pada 2020 silam.

Bila dibandingkan dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh negara-negara di Kawasan ASEAN sepanjang tahun ini, Indonesia dan Laos menjadi negara yang paling agresif dengan total pemangkasan suku bunga terbesar yakni sebanyak 100 bps.

Bank Sentral Laos turut memangkas suku bunga nya dengan agresif sama seperti BI. Pada akhir tahun lalu suku bunga acuan bank sentral Laos tercatat di level 10,5% kemudian data terakhir pada Juli 2025, tercatat turun di level 9,5%.

Selain itu, Thailand juga menjadi salah satu negara di ASEAN yang memangkas suku bunga nya cukup besar sepanjang tahun ini. Pada Akhir 2024, suku bunga bank sentral Thailand masih berada di level 2,25% namun pada Juli lalu suku bunga acuan berada di level 1,50% atau telah dipangkas 75 bps sepanjang tahun ini.

Kemudian diikuti oleh bank sentral Filipina, Singapura, dan Kamboja yang masing masing telah memangkas suku bunganya sebanyak 50 bps, 40 bps, dan 35 bps di sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, Vietnam, Myanmar, dan Brunei menjadi negara di ASEAN yang sepanjang tahun ini belum melakukan pemangkasan suku bunga acuannya.

Berikut ini adalah tingkat suku bunga acuan terakhir negara-negara ASEAN. 

CNBC INDONESIA RESEARCH 

[email protected]