28 Saham Ini Belum Merdeka, Harganya di Bawah Rp17 per Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 kemarin, ironi muncul di pasar modal. Jika bangsa merayakan kemerdekaan, banyak saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru belum merdeka. Tercatat sejumlah emiten masih diperdagangkan dengan harga sangat rendah, bahkan ada yang stagnan di bawah Rp17 per lembar saham.
Fenomena saham "gocap" atau bahkan di bawah Rp17 ini menandakan betapa kerasnya tantangan yang dihadapi sebagian perusahaan. Mulai dari lemahnya kinerja keuangan, minimnya prospek bisnis, hingga rendahnya minat investor.
Padahal di sisi lain, pasar modal Indonesia juga menunjukkan optimisme dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus mencetak rekor baru. Kontras ini memperlihatkan bahwa tidak semua emiten ikut merasakan euforia pertumbuhan pasar modal.
Dalam sebulan terakhir IHSG telah mencatatkan kenaikan 10,61% hingga perdagangan Jumat (15/8/2025) di level 7.898,38. Sementara di sepanjang tahun ini telah mencatatkan kenaikan hingga 11,56%.
Sayangnya beberapa saham justru masih memiliki performa buruk bahkan masih tersuspensi hingga harga sahamnya berada di bawah Rp17 per lembar saham. CNBC Indonesia Research telah mencatat 28 saham yang mencatatkan harga saham di bawah Rp17 per lembar saham.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)