Anggaran Pangan 2026 Capai Rp164,4 Triliun, Subsidi Pupuk Menopang

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
18 August 2025 18:20
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam Rapat Paripurna RUU APBN Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam Rapat Paripurna RUU APBN Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat, Prabowo menyampaikan bahwa anggaran ketahanan pangan pada RAPBN 2026 ditetapkan sebesar Rp164,4 triliun.

Angka tersebut mencakup alokasi Rp46,9 triliun untuk subsidi pupuk sebanyak 9,62 juta ton, serta Rp22,7 triliun bagi Bulog untuk menjalankan penugasan cadangan pangan. Realisasi semester I 2025 menunjukkan subsidi pupuk telah disalurkan senilai Rp10,3 triliun dengan volume mencapai 3,7 juta ton, terdiri dari pupuk urea, NPK, dan organik.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, seiring kebijakan pemerintah memangkas 145 regulasi terkait tata kelola pupuk. Perubahan tersebut dinilai memperkuat pasokan dan keterjangkauan harga, sehingga produksi beras nasional meningkat lebih dari 50% pada awal 2025.

Kementerian Keuangan dalam laporan realisasi APBN Semester I 2025 juga mencatat penyaluran pupuk bersubsidi mengalami kenaikan 18,3% (yoy). Distribusi terbesar terserap di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sebesar 2,13 juta ton, disusul Sumatera 0,89 juta ton, Sulawesi 0,50 juta ton, serta Kalimantan 0,14 juta ton sementara Maluku dan Papua relatif stabil di kisaran 11,5 ribu ton.

"Saudara-saudara sekalian, untuk lumbung pangan dan cadangan pangan kita siapkan Rp33 triliun, subsidi pupuk Rp46,9 triliun, stok beras pemerintah di atas 4 juta ton, harga stabil, dan petani makin sejahtera. Hadirnya pemerintah sudah nyata dirasakan," sebut Prabowo dalam pidatonya.

CNBC Indonesia Research

 

(emb/șef)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation