80 Tahun Indonesia Merdeka

80 Tahun RI Merdeka, Ini Daftar Agama dan Jumlah Penganutnya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
17 August 2025 14:00
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama umat uslim lainnya menunaikan ibadah salat Idul Adha 1439 H berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Sholat Idul Adha berjamaah di Masjid Istiqlal dengan imam sholat Ahmad Husni Ismail dan Khatib Ketua Umum PB Al-Wasliyah Yusnar Yusuf Rangkuti dengan tema Khutbah : 'Merajut silaturahmi, mengikis intoleransi'. (Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama umat uslim lainnya menunaikan ibadah sholat Idul Adha 1439 H berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Sholat Idul Adha berjamaah di Masjid Istiqlal dengan imam sholat Ahmad Husni Ismail dan Khatib Ketua Umum PB Al-Wasliyah Yusnar Yusuf Rangkuti dengan tema Khutbah : 'Merajut silaturahmi, mengikis intoleransi'.)
Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah berusia 80 tahun dan sudah delapan dekade Tanah Air merdeka. Indonesia adalah negara dengan keberagaman agama yang tinggi.

Pemerintah Indonesia secara resmi mengakui enam agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Namun selain enam agama yang diakui resmi, tentunya Indonesia juga memiliki agama dan kepercayaan lain. Hal inilah yang dinamakan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

Agama Islam menjadi mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesia, di mana lebih dari 87% masyarakat Indonesia menganut Islam, berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Berikut adalah penjelasan masing-masing agama beserta jumlah pemeluknya berdasarkan persentase penduduk Indonesia di 2024 yang berjumlah 281.603.900 jiwa.

Namun, beberapa provinsi tercatat memiliki penduduk terbanyak selain Islam. Berikut penjelasan masing-masing agama beserta jumlah pemeluknya.

1. Islam

Islam adalah agama mayoritas di Indonesia dengan lebih dari 87% penduduknya menganut agama ini. Islam masuk ke Nusantara melalui jalur perdagangan dan dakwah para ulama dari Timur Tengah.

Dari data Kemenag pada 2023, Jawa Barat menjadi provinsi penganut Islam terbanyak yakni mencapai 48.581.396 jiwa.

2. Protestan

Kristen Protestan berkembang di Indonesia sejak abad ke-16 setelah reformasi yang dipelopori oleh Martin Luther. Saat ini, umat Protestan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Indonesia bagian timur.

Dari data Kemenag pada 2023, Sumatera Utara menjadi provinsi penganut Protestan terbanyak yakni mencapai 4.105.365 jiwa.

3. Katolik

Katolik diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad ke-16, terutama di wilayah Maluku. Hingga saat ini, Katolik tetap menjadi salah satu agama yang diakui di Indonesia.

Dari data Kemenag pada 2023, Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi penganut Katolik terbanyak yakni mencapai 3.013.820 jiwa.

4. Hindu

Hindu adalah salah satu agama tertua di Indonesia dengan sejarah panjang sejak zaman kerajaan kuno. Saat ini, Bali adalah wilayah dengan penganut Hindu terbanyak di Indonesia yakni mencapai 3.761.992 jiwa, berdasarkan data dari Kemenag pada 2023.

5. Buddha

Buddha berasal dari India dan berkembang di Indonesia sejak era kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Umat Buddha di Indonesia umumnya berasal dari etnis Tionghoa maupun kelompok lain yang memeluk ajaran ini.

6. Khonghucu

Khonghucu berkembang di Indonesia terutama di kalangan masyarakat keturunan Tionghoa. Kepercayaan ini mengutamakan ajaran moral dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh Nabi Kongzi (Confucius).

Dari data Kemenag pada 2023, Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi penganut Khonghucu terbanyak yakni mencapai 29.910 jiwa.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/luc)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation