Daftar Deposito Terbaru BRI, Mandiri, BNI Agustus 2025: Masih Tinggi!

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
11 August 2025 10:40
Daftar Bunga Deposito Bank Digital Terbaru
Foto: Infografis/ Daftar Bunga Deposito Bank Digital Terbaru/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Deposito masih menjadi salah satu instrumen investasi favorite sebagian orang, karena menawarkan kombinasi keamanan, kepastian, dan imbal hasil yang stabil.

Deposito dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan tidak terpengaruh fluktuasi pasar seperti saham atau kripto.

Hal menarik lainnya, suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Imbal hasilnya sudah diketahui sejak awal, sehingga cocok untuk orang yang menghindari risiko.

Deposito bisa memilih jangka waktu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan atau lebih. Cocok untuk kebutuhan keuangan jangka pendek hingga menengah.

Diketahui, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga acuan BI Rate turun pada Juli 2025 sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25%.

Penurunan suku bunga acuan ini terjadi setelah dua bulan terakhir Dewan Gubernur BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, penurunan suku bunga acuan saat ini menjadi penting supaya pertumbuhan ekonomi dapat terus terdorong, sebab tekanan inflasi tengah rendah, dan stabilitas nilai tukar rupiah terjaga.

Keputusan ini konsisten dengan makin rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya, serta perlunya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketika BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga tentu saja ini menjadi kabar yang kurang baik bagi para pemegang deposito, karena biasanya tingkat suku bunga deposito akan cenderung turun.

Dari data yang dihimpun CNBC Indonesia Research, suku bunga deposito masih tinggi dan sulit turun. Dibandingkan tiga pekan lalu, bunga deposito masih tinggi dan hampir tidak berubah.

Berikut catatan CNBC Indonesia Research, tingkat suku bunga deposito bank besar BUMN periode Juni 2025.

Bank BRI

Meskipun BI telah menurunkan suku bunga acuan, terpantau suku bunga deposito PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada periode Agustus 2025 tidak berubah dari periode Juli 2025.

Bank BRI memberikan beberapa pilihan jangka waktu deposito mulai dari satu bulan hingga 36 bulan dengan tingkat suku bunga yang menarik dan bervariasi.

Ada banyak keuntungan deposito BRI yang dapat dirasakan para nasabahnya. Dana yang disimpan dalam bentuk deposito bank hanya dapat dicairkan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pihak nasabah dengan bank. Keuntungan menyimpan uang di deposito BRI juga menyediakan berbagai mata uang.

Berikut daftar suku bunga deposito bank BRI per Agustus 2025.

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menawarkan bunga deposito untuk deposito rupiah dengan bunga dibayar bulanan dan saat jatuh tempo. Nasabah dapat menikmati tawaran bunga deposito yang lebih variatif, yakni mulai dari yang terendah 2,25% untuk tenor 1-3 bulan, dan bunga tertinggi 2,50% untuk tenor 6-12 bulan.

Tingkat suku bunga deposito Bank Mandiri periode Agustus 2025 juga tidak berubah dari periode Juli 2025.

Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal bank BNI menawarkan berbagai keunggulan deposito yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman. Dengan jaminan keamanan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu, deposito BNI memberikan solusi investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial Anda.

Bank BNI menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif mulai dari yang terendah 2,25% hingga yang tertinggi 3,00%. Untuk bisa menikmati bunga deposito tinggi maka harus simpan dana dengan tenor panjang, yakni minimal 12 bulan atau 24 bulan.

Hingga saat ini, tidak ada perubahan terhadap suku bunga deposito Bank BNI pada Agustus 2025.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation