
Jelang 17 Agustus: Prabowo Sudah Dapat Kado Manis dari Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing akhirnya mencatat net inflow pada pekan lalu. Merujuk data Bank Indonesia investor asing tercatat beli neto sebesar Rp 9,24 triliun pada pekan lalu.
Ini adalah kali pertama asing mencatatkan inflow dalam sebulan. Dalam empat pekan, pasar keuangan terus mencatat outflow dengan nilai menembus Rp 45,93 triliun.
Data BI menunjukkan berdasarkan data transaksi 4 - 7 Agustus 2025, investor asing tercatat beli neto sebesar Rp9,24 triliun, terdiri dari beli neto sebesar Rp0,64 triliun di pasar saham, Rp6,27 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp2,33 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Kabar positif lainnya semua instrumen mencatat net inflow pada pekan lalu. Catatan ini terbilang luar biasa mengingat SBN, saham dan SRBI sangat jarang mencatat net inflow bersamaan. Terakhir kali, Indonesia mencatat net inflow di semua instrumen adalah pada pekan ketiga September 2024 atau hampir setahun lalu.
Hijaunya semua instrumen ini adalah kado bagi Indonesia yang akan merayakan HUT Kemerdekaan Sabtu pekan ini dan menjadi kabar manis buat pemerintahan Prabowo Subianto.
Sepanjang tahun ini, pasar saham sangat sulit mencatat net inflow karena gejolak eksternal yang dipicu kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Mengalirnya asing ke pasar saham ditopang oleh pembelian asing di sejumlah perusahaan, termasuk PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT MD Entertainment Tbk (FILM).
SRBI yang selama empat pekan mencatat net outlow juga akhitnau berahir di zona positif pekan lalu.
Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Agustus 2025, asing mencatat net sell sebesar Rp61,13 triliun di pasar saham dan Rp98,77 triliun di SRBI, serta beli neto Rp58,73 triliun di pasar SBN.
