
Singkirkan China, 3 Negara Ini Jadi Pemborong Emas Terbanyak di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia masih mencatatkan level positif di sepanjang tahun ini, meskipun akhir-akhir ini harga cenderung stagnan, akan tetapi permintaan emas batangan masih tinggi terutama di wilayah Asia dan Eropa.
Di sepanjang tahun ini, harga emas dunia/XAU telah melesat 28,68% di level US$3.376,3 per troy ons hingga perdagangan intraday Rabu (6/8/2025). Sementara di bulan Juni 2025, harga emas hanya 0,43% di saat tingginya pembelian emas dunia.
Berdasarkan data dari World Gold Council (WGC) per Juni 2025 yang telah dirilis pada 3 Agustus 2025, bank sentral negara Azerbaijan menjadi pemborong emas terbanyak pada periode Juni sebesar 15,8 ton. Pemborong kedua terbesar yakni Uzbekistan dengan pembelian sebanyak 9 ton. Sementara pembeli ketiga terbesar yakni Kazakhstan sebanyak 7,4 ton. China dan India masih rajin melakukan aksi belie mas dengan masing-masing 2,2 ton dan 0,4 ton.
Adapun dari sisi jual, Yordania dan Singapura justru melakukan aksi penjualan emas dengan masing-masing 0,1 ton dan 5,6 ton.
Meskipun begitu, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan cadangan emas terbesar di dunia mencapai 8.133,5 ton per Juni 2025. China dan India juga masih masuk dalam urutan negara dengan cadangan emas terbesar dunia di 10 besar. Sementara Indonesia berada di urutan ke-46.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)