Hidup di Jalur Maut: Ini 14 Topan Paling Mengerikan dalam Sejarah Asia

mae, CNBC Indonesia
21 July 2025 11:25
Ilustrasi topan dahsyat. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi topan dahsyat. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia -Badai tropis Wipha tengah memporak-porandakan sebagian wilayah Asia, mulai dari Filipina hingga China.

Wilayah Asia, terutama Asia Timur dan Asia Tenggara, memang rawan badai dan topan karena wilayahnya berada tepat di jalur badai tropis dunia. Suhu laut hangat, aktivitas musiman, dan tekanan atmosfer menjadikan kawasan ini tempat lahirnya badai.

Hampir setiap tahun, sejumlah negara seperti Filipina, Jepang, Tiongkok, Vietnam, hingga sebagian wilayah Indonesia mengalami hantaman topan dengan kekuatan besar.

Sebagian besar wilayah Asia berada di jalur yang disebut "Typhoon Belt", yaitu lintasan utama badai tropis dari Samudra Pasifik bagian barat. Wilayah ini mencakup sebagian besar negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara yang berada di antara garis balik utara dan ekuator.

Lokasi umumnya mencakup wilayah Filipina, Taiwan, Jepang bagian Selatan, China bagian Tenggara, Vietnam, dan Laut Cina Selatan

Musim topan biasanya terjadi antara Mei hingga Oktober, dengan puncaknya antara Agustus dan September.

Hujan deras yang dipicu oleh Topan Wutip dan kondisi musim hujan memicu banjir dan tanah longsor di China Selatan. (Tangkapan Layar CCTV via Reuters)Foto: Hujan deras yang dipicu oleh Topan Wutip dan kondisi musim hujan memicu banjir dan tanah longsor di China Selatan. (CCTV via Reuters)
Hujan deras yang dipicu oleh Topan Wutip dan kondisi musim hujan memicu banjir dan tanah longsor di China Selatan. (Tangkapan Layar CCTV via Reuters)

Topan dan badai sudah berkali-kali datang dengan kekuatan yang menghancurkan. Salah satu bencana topan terparah dalam sejarah modern Asia adalah topan Nargis.

Topan Nargis menerjang Delta Irrawaddy dan wilayah selatan Yangon, bekas ibu kota Myanmar, pada malam tanggal 2 Mei 2008 dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph).

Topan tersebut menewaskan hampir 140.000 dan 2,4 juta orang terdampak parah. Topan ini merupakan topan terburuk yang menghantam Asia sejak 1991, ketika 143.000 orang meninggal di Bangladesh. Ini juga menjadi bencana alam terburuk yang melanda Asia sejak tsunami 2004 yang menewaskan setidaknya 232.000 orang.

Sebagian besar korban tewas karena diterjang gelombang air setinggi 3,5 meter yang menyapu wilayah rendah di Delta Irrawaddy. Di antaranya termasuk 10.000 orang yang tewas di satu kota, Bogalay, yang terletak di barat daya Yangon.

Topan Nargis juga menewaskan sekitar 200.000 hewan ternak, termasuk 120.000 hewan pekerja yang digunakan petani untuk membajak sawah.

Berikut 14 bencana topan paling merugikan dan terbesar yang melandai Asia:


(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation