Bikin Kaget! Warga RI Paling Doyan Main Judi di Bulan Puasa

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
08 July 2025 15:55
Ilustrasi Judi Online (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ilustrasi Judi Online (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aneh tapi nyata, selama bulan puasa alias Ramadhan di Indonesia justru terjadi peningkatan aktivitas perjudian. Hal ini mencerminkan, bulan suci pun tak menutup kemungkinan untuk tidak berjudi.

Saat ibadah diprioritaskan, sebagian orang justru membeli harapan instan melalui perjudian, fenomena kontras yang terasa aneh tapi nyata. Menjelang lebaran, kebutuhan belanja meningkat. Tekanan ini mendorong sebagian orang untuk mencoba peruntungan cepat dengan cara berjudi.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) terbaru, perjudian menjadi kontribusi terbesar dalam distribusi lima  penerimaan terbesar kumulatif Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) per tindak pidana hingga Mei 2025.

Perjudian menyumbang 48,4% dan menjadi terbesar dalam kumulatif LTKM pada Januari-Mei 2025.

Urutan kedua diisi oleh penipuan sebesar 16,4%. Kemudian indikasi tindak pidana lain yang diancam 4 tahun menyumbang 12,5%. Adapula penggelapan berkontribusi 4,4%, korupsi di angka 4,5% dan lainnya 13,8%.

Menariknya, selain menjadi kontribusi terbesar, transaksi perjudian terjadi peningkatan pada periode Maret 2025 yang dimana bulan tersebut merupakan bulan puasa Ramadhan. Pada bulan tersebut terjadi peningkatan 47,82% menjadi 9.718 tindak pidana perjudian pada LTKM, dari Februari 2025 sebesar 6.574.

Sebagai catatan, Ramadan tahun ini jatuh pada 1-30 Maret 2025. 

Judi dapat memberikan efek yang sangat buruk, apalagi jika sudah merasa candu terhadap perjudian.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation