TIba-tiba Transaksi di IHSG Sepi, Duit Nyangkut di IPO?

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
03 July 2025 15:15
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham terlihat sepi pada perdagangan Kamis hari ini (3/7/2025). Tampaknya, likuiditas pelaku pasar tersedot untuk ikut parade IPO minggu depan.

Total transaksi yang terjadi pada hari ini sejak pembukaan sampai 14.30 WIB hanya sekitar Rp5 triliun saja.

Dua saham yang terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu nilai transaksi-nya sangat sepi hari ini. Di saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) hanya sebesar Rp36,55 miliar, dan paling parah saham PT Barito Renewabels Energy Tbk (BREN) hanya ditransaksikan senlai Rp13 miliar.

BREN menjadi saham Top 10 market cap dengan transaksi paling sepi hari ini. Berikut perbandingan dengan saham-saham di peringkat 10 besar lain-nya :

Idealnya, saham-saham big caps memiliki transaksi harian Rp100 miliar - Rp1 triliun, tetapi hari ini yang berhasil mencetak itu hanya beberapa saja.

Akibat itu, juga berdampak ke gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bisa dibilang masih terkonsolidasi dan belum ada pergerakan signifikan. Sampai pukul 14.55 WIB, IHSG baru menguat tipis 0,20% ke posisi 6.895,05.

Kami menilai ada potensi big fund yang biasa melakukan transaksi, uangnya digunakan untuk antri saham IPO terlebih dahulu.

Sebenarnya, fenomena seperti kerap terjadi kalau ada parade IPO alias saham-saham yang listing perdana di Bursa dalam periode yang berdekatan.

Secara historis, termasuk delapan emiten yang akan IPO minggu depan, kami mencatat ada sederet emiten berikut yang terpantau listing di hari yang berdempetan, hanya selisih sampai dua hari saja :

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected] 

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation