
HUT Polri: Ini 20 Polda Paling Sibuk Tangani Kejahatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian RI memiliki peran penting dalam melayani dan melindungi masyarakat. Di seluruh penjuru Indonesia, ada kantor-kantor polisi atau kepolisian daerah (polda) yang mengurusi laporan demi laporan tindak kejahatan yang datang tanpa jeda.
Ketika tindak kejahatan suatu kota tinggi, kantor polda di kota tersebut tentu akan sangat disibukkan dalam mengurusi kasus-kasus yang ada.
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Jakarta (Metro Jaya) menempati peringkat pertama yang menerima laporan kejahatan terbanyak yakni 87.426 pada 2023. Kemudian diikuti oleh Jawa Timur (66.741kasus) dan Sumatera Utara (62.278 kasus) pada peringkat 2 dan 3.
Kebanyakan provinsi yang menempati peringkat adalah provinsi yang padat penduduk serta rumah bagi kegiatan ekonomi yang dinamis.
Jika melihat dari data risiko penduduk terkena kejahatan, DKI Jakarta tidak lagi menempati peringkat pertama.
Sulawesi Utara menjadi peringkat pertamanya sebesar 589. Peringkat kedua ditempati oleh Papua Barat dan Sulawesi Selatan, secara berurutan.
Risiko penduduk terkena kejahatan dapat dibaca sebagai kemungkinan atau peluang seorang warga menjadi korban tindak pidana dalam suatu wilayah atau periode waktu tertentu, diukur dengan angka kejahatan (crime rate) yang menunjukkan jumlah kejahatan per 100.000 penduduk.
Sehingga, risiko kejahatan di Sulawesi Utara dapat diartikan bahwa terdapat 589 kejahatan per 100.000 penduduk yang terjadi selama 2023.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
