Durian Runtuh! Libur Panjang Bawa Berkah Deretan Saham Ini

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
26 June 2025 14:45
saham
Foto: saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat liburan, banyak investor mencari saham yang berpotensi naik karena perubahan pola konsumsi masyarakat. Pada pekan ini, masyarakat Indonesia kembali di hiasi libur panjang, dimana Jumat, 27Juni2025 adalah libur nasional Tahun Baru Islam (1Muharram 1447H).

Libur panjang memberi dampak positif ke beberapa sektor ekonomi, apalagi insentif dari kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang dapat mendorong masyarakat untuk pergi berlibur saat libur panjang, mulai dari diskon transportasi, diskon tarif tol, hingga bantuan subsidi upah.

Libur panjang membawa berkah terutama bagi sektor-sektor yang sangat bergantung pada pergerakan orang dan konsumsi.

Peningkatan kunjungan ke destinasi wisata lokal dan internasional. Hal ini akan mendorong kenaikan permintaan pada maskapai, kereta api, bus, dan rental mobil. Hal ini akan menunjang sektor transportasi, perhotelan hingga pariwisata.

Restoran, kafe, dan pedagang kaki lima mengalami peningkatan pengunjung. Bahkan layanan pesan antar makanan juga meningkat, terutama di kota-kota besar. Hal ini pun juga akan mendorong sektor konsumer sebagai pemasok bahan baku utama.

Mall dan pusat perbelanjaan sering menggelar promo libur panjang. Masyarakat cenderung berbelanja lebih banyak saat libur, baik kebutuhan harian maupun barang konsumtif. Hal ini tentu juga akan mendorong sektor pusat perbelanjaan hingga ritel.

Libur panjang menciptakan lonjakan konsumsi domestik. Banyak orang yang memanfaatkan waktu ini untuk berlibur, berbelanja, bersantai, dan berkumpul dengan keluarga. Aktivitas ini mendongkrak pendapatan banyak sektor sehingga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian.

Berikut catatan CNBC Indonesia Research sektor yang akan ketiban berkah efek dari libur panjang beserta saham yang berpotensi mencatatkan pergerakan positif sebelum dan sesudah libur panjang.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation