10 Negara dengan Harga Rumah Paling Tidak Terjangkau, Ada Indonesia

Maria Chiquitita, CNBC Indonesia
04 June 2025 14:49
Ilustrasi Teras Belakang Rumah (Ist Pixabay)
Foto: Ilustrasi Teras Belakang Rumah (Ist Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kini menempati posisi keempat dalam daftar negara dengan tingkat keterjangkauan rumah terendah di dunia. Laporan terbaru dari Bestbrokers.com mengungkapkan bahwa rasio harga rumah terhadap pendapatan rata-rata di Indonesia mencapai 48,35%. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia harus mengalokasikan hampir setengah dari pendapatannya hanya untuk membeli satu meter persegi rumah.

Dilihat dari hasil pengamatan BestBrokers, Indonesia disebut sebagai salah satu negara paling tidak terjangkau untuk membeli rumah. Data menunjukkan harga rumah rata-rata mencapai US$ 1.111,92 (setara Rp 18,1 juta per meter persegi dengan kurs Rp 16.309), sementara pendapatan tahunan rata-rata masyarakat hanya sekitar US$ 2.299,67 atau Rp 37,5 juta. Dengan rasio harga rumah mencapai 48,35 persen dari pendapatan tahunan, hal ini mengindikasikan bahwa hampir separuh penghasilan rata-rata warga harus dialokasikan hanya untuk membeli satu meter persegi properti.

Kondisi Pasar Properti Indonesia

Harga properti residensial di Indonesia terus mengalami kenaikan. Menurut Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada kuartal I 2025, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tumbuh 1,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan kuartal IV 2024 yang tercatat sebesar 1,39% (yoy) .

Tantangan bagi Generasi Muda

Kondisi ini semakin mempersulit generasi muda, terutama mereka yang baru memulai karier dan berkeluarga. Meskipun ada program perumahan bersubsidi, banyak dari mereka yang tidak memenuhi syarat karena batasan pendapatan atau harga rumah yang masih dianggap tinggi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(dag/dag)
Tags

Most Popular
Recommendation