IHSG Selalu di Zona Merah Jelang Lebaran, Akankah Tahun Ini Sama?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
23 March 2025 15:00
Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Libur Lebaran tinggal menghitung hari. Kini sebagian masyarakat sudah mulai pergi liburan bahkan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan mudik. Momen ini pun dapat mendorong sepinya transaksi perdagangan saham jelang libur lebaran.

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, cuti bersama Lebaran 2024 ada empat hari.

Melihat tersisa sepekan lagi perdagangan saham Tanah Air, diperkirakan pada perdagangan sepekan depan transaksi cenderung sepi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali merana.

Hal ini lantaran fokus sebagian investor sudah mulai menuju libur lebaran dan persiapan lebaran, sehingga sebagian investor cenderung melakukan aksi jual saham atau taking profit hingga menunda transaksi untuk fokus terhadap momen lebaran.

Jika berkaca pada perdagangan IHSG di sepekan ini, IHSG telah jatuh 3,95% di level 6.258,18 hingga penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025). Meski masih tersisa dua pekan terakhir sebelum libur lebaran, IHSG sudah terperosok lebih dulu. Koreksi tersebut memperpanjang pelemahan IHSG di sepanjang tahun ini yang mencapai 11,61%.

Sementara itu, jika melihat secara historis pergerakan IHSG seminggu sebelum libur lebaran, sejak Covid-19 IHSG cenderung bergerak negatif menjelang libur lebaran.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation