
IHSG Sempat Anjlok 7%, Market Cap Menguap Rp800 T Sehari!

Jakarta, CNCB Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkontraksi sampai 7,02% pada perdagangan intraday Selasa lalu (18/3/2025). Hal ini membuat market cap menguap ratusan triliun dalam sehari.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan Senin (17/3/2025), IHSG bertengger di 6.471,94 dengan posisi market cap sebanyak Rp11.118 triliun.
Dari nilai itu, sehari setelahnya IHSG anjlok dalam, bahkan sempat mengalami trading halt selama 30 halt setelah ambles lebih dari 5%.
Setelah trading halt dibuka, IHSG juga masih koreksi sampai 7,02%. Saat mencapai kontraksi ini, IHSG berada di posisi 6.017,39 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp10.251 triliun.
Jika dihitung dari posisi itu, nilai kapitalisasi pasar IHSG sempat menguap sampai Rp867 triliun, hanya dalam sehari.
![]() Pergerakan IHSG pada 18 Maret 2025 |
Sebagai catatan, IHSG pada Selasa lalu sampai mengalami trading halt merupakan koreksi harian paling cepat setelah sebelumnya terjadi pada masa Pandemi Covid-19, tepatnya pada Maret 2020.
Trading halt adalah penghentian sementara perdagangan saham atau instrumen keuangan lainnya di bursa efek.
Biasanya, trading halt diberlakukan oleh bursa saham untuk memberikan waktu bagi investor untuk mencerna informasi penting yang baru dirilis, seperti pengumuman laba, perubahan manajemen, atau peristiwa besar lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham.
Kebijakan trading halt ditetapkan untuk menangani kondisi darurat dan menjaga perdagangan efek agar tetap wajar.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)