Optimis IHSG Kembali Hijau, 2 Saham Ini Bisa Buat Anda Makin Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Tanah Air akhirnya berhasil berada di zona hijau usai kejatuhan selama empat hari beruntun. Meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate pada Maret 2025 tetap 5,75%. Ini sejalan dengan perkiraan inflasi ke depan dan stabilitas nilai tukar rupiah.Bertahannya suku bunga BI pun tak mempengaruhi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bertahan di zona penguatan.

Pada perdagangan Rabu (19/3/2025), IHSG ditutup melesat 1,42% di level 6.311,66. Penguatan tersebut berhasil mematahkan pelemahan IHSG selama empat hari beruntun.

Bangkitnya IHSG memberi peluang pergerakan positif lanjutan bagi beberapa saham. CNBC Indonesia Research telah menganalisa dua saham yang berpotensi melanjutkan penguatan di sisa perdagangan akhir pekan.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Emiten yang bergerak di bidang agribisnis khususnya ungags ini, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) akan terdampak positif atas momen Ramadhan hingga lebaran. Lantaran biasanya permintaan terhadap ayam di momen tersebut akan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan biasanya.

Selain itu, CPIN juga baru saja merilis kinerja keuangannya. Di sepanjang 2024, CPIN berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 60,3% menjadi Rp3,71 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,34 triliun.

Pertumbuhan laba tentu tak luput dari peningkatan penjualan yang ditopang oleh segmen ayam pedaging (broiler) sebesar Rp35,31 triliun, kemudian segmen pakan sebesar Rp16,44 triliun, dan ayam olahan Rp11,94 triliun.

Dari sisi charting, posisi support saham CPIN berada di level Rp4.220 per lembar saham. Sementara posisi resistance berada di level Rp4.790 per lembar saham.

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

Saham digital satu ini selalu tak luput dari pandangan para pelaku pasar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang terafiliasi dengan adik Presiden RI Hashim Djojohadikusumo, kini kembali mulai menunjukkan tanda pembalikkan arah.

Usai menyentuh level support di MA 50 Rp1.520 per lembar saham, kini saham WIFI mulai kembali menunjukkan penguatan. Saham WIFI terpantau memiliki GAP atas di level Rp2.150 per lembar saham dan GAP di level Rp2.500 per lembar saham.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]