Ramalan Populasi: RI Bakal Disalip Pakistan, Tak Masuk 5 Besar Dunia

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
20 March 2025 09:35
Infografis, Ternyata Begini Profil (Singkat) Penduduk RI
Foto: Infografis/ Profil Penduduk RI/ Ilham Restu Nugroho

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia diprediksi akan kehilangan posisinya sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia pada 2050. Berdasarkan proyeksi terbaru dari UN World Population Prospects 2024, posisi Indonesia akan digeser oleh Pakistan dan Nigeria pada pertengahan abad ini, serta oleh Bangladesh pada akhir abad.

India Tetap Nomor Satu, China Mengalami Penurunan Drastis

India yang baru saja menggeser China sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia pada 2023 diperkirakan akan tetap berada di posisi puncak hingga 2100. Sementara itu, meskipun mengalami penurunan populasi yang signifikan, China diproyeksikan masih akan bertahan sebagai negara dengan populasi terbesar kedua di dunia hingga akhir abad ini.

Menariknya, China diperkirakan akan kehilangan hampir setengah dari jumlah penduduknya dalam 75 tahun ke depan, dari 1,41 miliar pada 2025 menjadi hanya 633 juta pada 2100. Penurunan populasi ini dipicu oleh rendahnya tingkat kelahiran serta tingginya angka penuaan, yang berpotensi menambah tekanan terhadap sistem sosial dan ekonomi negara tersebut.

Indonesia Tergeser Bangladesh, Tren Populasi Menuju Afrika

Pada 2050, Indonesia diproyeksikan masih berada di peringkat keenam dunia dengan jumlah penduduk sekitar 321 juta. Namun, pada 2100, Indonesia akan turun ke posisi kedelapan dengan 296 juta jiwa, di bawah Bangladesh yang diperkirakan memiliki populasi 209 juta.

Sementara itu, beberapa negara Afrika seperti Republik Demokratik Kongo (DRC), Ethiopia, dan Tanzania diperkirakan akan mengalami lonjakan populasi yang signifikan. DRC, misalnya, akan naik ke posisi kelima dengan 431 juta jiwa pada 2100, sementara Ethiopia dan Tanzania masing-masing akan mencatatkan populasi sebesar 367 juta dan 263 juta jiwa.

Faktor di Balik Pergeseran Populasi Global

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi perubahan ini mencakup penurunan fertilitas di Asia Timur dengan adanya kebijakan keluarga berencana, perubahan sosial, dan biaya hidup tinggi membuat angka kelahiran di China dan beberapa negara Asia lainnya menurun drastis.

Lalu adapula lonjakan populasi di Afrika, negara-negara seperti Nigeria, Ethiopia, dan DRC mengalami pertumbuhan populasi yang cepat berkat tingkat kelahiran yang tinggi dan peningkatan layanan kesehatan.

Perubahan demografi juga dipengaruhi oleh tren urbanisasi dan migrasi, di mana banyak negara berkembang mengalami peningkatan populasi akibat perpindahan penduduk ke kota-kota besar.

Dengan tren ini, pergeseran demografi global akan berdampak signifikan terhadap ekonomi dunia, keseimbangan tenaga kerja, serta kebijakan sosial dan pembangunan di masing-masing negara.

Indonesia masih akan menjadi salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia dalam beberapa dekade mendatang. Namun, tren pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan negara-negara lain, terutama di Afrika, akan membuat Indonesia tergeser oleh Bangladesh pada akhir abad ini. Pergeseran ini menandakan pentingnya kebijakan yang adaptif dalam menghadapi tantangan populasi, termasuk strategi ekonomi dan sosial untuk menjaga daya saing nasional di masa depan.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation