Buset! Penduduk Jakarta Lebih Banyak Dibandingkan Separuh Negara Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta kini menjadi kota terpadat dunia. Jumlah penduduk Jakarta bahkan lebih banyak dari sejumlah negara.
Laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat ibu kota Indonesia itu dihuni hampir 42 juta orang, melampaui Dhaka dan Tokyo.
Dalam laporan World Urbanization Prospects 2025, PBB menyebut lonjakan populasi membuat Jakarta naik dari posisi kedua dan kini menggeser Tokyo, yang sejak 2000 menduduki peringkat pertama kota terpadat dunia. Penduduk Tokyo yang relatif stabil di angka 33,4 juta mendorong kota itu turun ke posisi tiga.
Berdasarkan data pemerintah DKI, penduduk Jakarta hanya mencapai 11,01 juta jiwa.
Angka 42 juta jiwa yang disebut PBB merujuk pada kawasan metropolitan atau aglomerasi (Jabodetabek). Jumlah tersebut meliputi penduduk yang bekerja atau beraktivitas di Jakarta setiap hari tak hanya penduduk yang terdaftar secara administrasi di wilayah Jakarta.
Besarnya populasi Jakarta juga membuka perspektif baru ketika disandingkan dengan data kependudukan global. Dengan jumlah warga mencapai 42 juta jiwa, Jakarta kini melampaui populasi penuh banyak negara berdaulat di berbagai kawasan dunia.
Terdapat 185 negara dengan skala penduduk tidak setara dengan satu kota Jakarta. Perbandingan ini menegaskan betapa luar biasanya konsentrasi penduduk di ibu kota Indonesia. Grafik berikut menampilkan daftar negara dengan jumlah penduduk yang lebih kecil dibandingkan Jakarta.
Kanada yang memiliki wilayah terluas kedua di dunia, justru hanya dihuni sekitar 41,3 juta jiwa, lebih sedikit dibandingkan ibu kota Indonesia. Kondisi serupa terlihat pada Yaman, Maroko, Angola, hingga Ukraina, yang seluruhnya memiliki populasi di kisaran 37 hingga 40 juta orang, jauh di bawah skala kepadatan Jakarta.
Bila dibandingkan dengan data resmi DKI Jakarta yang mencatat 11,01 juta, penduduk di Jakarta bahkan lebih besar dibandingkan ratusan negara. Data PBB mencatat ada 135 negara yang penduduk di bawahnya di bawah 11 juta jiwa. Artinya, penduduk Jakarta lebih besar dibandingkan lebih dari setengah negara di dunia (195 negara).