Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan skor ESG yang diraih Astra Internasional (ASII) ada di 34,49 untuk period 2024. Nilai ini sudah menurun dibandingkan rata-rata perusahaan dalam lima tahun terakhir yakni 35,37.
Semakin kecil skor ESG di BEI maka semakin rendah risiko perusahaan tersebut terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Untuk mencatat skor ESG, BEI bekerja sama dengan Morningstar Sustainalytics untuk melakukan penilaian ESG.
Sustainalytics melakukan penilaian risiko ESG menggunakan konsep dekomposisi risiko dimana perusahaan dihadapkan pada dua dimensi isu ESG yaitu exposure dan management. Exposure merupakan risiko material ESG yang dihadapi oleh perusahaan dan mempengaruhi penilaian risiko ESG.
Management merupakan komitmen dan tindakan nyata perusahaan dalam menangani isu ESG melalui berbagai kebijakan dan program kerja perusahaan.
Perjalanan Astra dalam meningkatkan prinsip ESG dan inovasi menjadi pertimbangan CNBC Indonesia menganugerahkan ESG Ratings.
ESG adalah seperangkat standar yang digunakan untuk mengukur kredibilitas lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. ESG mengedepankan bisnis yang berkelanjutan.
CNBC Indonesia melihat Astra International terus mengimplementasikan prinsip ESG dalam kebijakan perusahaan, program ataupun sumbangsih ke masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
CNBC Indonesia memberikan rating berdasarkan tujuan yang ingin dicapai Sustainable Development Goals (SDGs). Program pembangunan berkelanjutan yang disusun negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut memuat 17 tujuan SDGs.
Dengan melihat pertimbangan tersebut, CNBC Indonesia memberikan rating A untuk skor ESG kepada PT Astra International Tbk.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
CNBC Indonesia melihat Astra sudah memenuhi 17 tujuan SDGs yang ingin diraih melalui sejumlah program Tanggung Jawab Sosisal Lingkungan (TJSL) maupun program perusahaan non-TJSL.
Berikut 17 tujuan SDGs yang sudah dilaksanakan Astra di antaranya:
1. No poverty (tanpa kemiskinan)
Grup Astra turut berperan dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program TJSL yang mengedepankan kewirausahaan.
Selain program kewirausahaan, ada poin penting lain yang perlu dibenahi dalam angka pengentasan kemiskinan. Poin penting itu adalah pendidikan, lingkungan dan kesehatan.
Dari poin-poin itu Astra menggabungkannya dalam empat pilar yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif.
Astra menjalankan kegiatan TJSL bersama sembilan yayasannya, diantaranya Yayasan Toyota & Astra, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Yayasan Astra Bina Ilmu, Yayasan Astra Honda Motor, Yayasan Amaliah Astra, Yayasan Karya Bakti United Tractors, Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim, Yayasan Astra Agro Lestari dan Yayasan Insan Mulia Pamapersada Nusantara.
2. Zero hunger (tanpa kelaparan)
Dalam mencapai tujuan Zero Hunger, Astra mewujudukan dalam pilar Astra Untuk Indonesia Sehat, terutama untuk yang terkait dukungan perbaikan gizi masyarakat.
Ada salah satu anak usaha Astra, yakni PT Astra Agro Lestari mengadakan kegiatan rutin posyandu sebagai upaya perusahaan dalam memberikan layanan kesehatan dan mencegah stunting di kalangan masyarakat setempat.
Sampai 2024, sebanyak 2.080 kader posyandu binaan telah mendapatkan training serta pendampingan secara intens dan Kerjasama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Diantara kelompok yang mendapatkan manfaat dari program pencegahan stunting ini adalah Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di wilayah Jambi serta penduduk desa Towiora dan Tinauka di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.
Pada kuartal kedua 2024, layanan posyandu menjangkau 105 balita dan 12 ibu hamil dari kelompok SAD, dengan fokus pada pemantauan pertumbuhan, perkembangan, dan kecukupan gizi.
Selain itu, ada anak usahanya lainnya yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 177 pelajar SMA pada Oktober 2024 menyuarakan gaya hidup sehat melalui program Kolaborasi Aksi Remaja Sehat Satu Hati (KOLABERAKSI).
Dalam Kolaberaksi, para peserta setingkat SMA yang tergabung Duta Remaja Sehat diajak mengampanyekan hidup sehat di lingkungan sekolah untuk menghadirkan generasi emas dan berkualitas.
Sebagai garda terdepan dalam kolaborasi aksi sehat ini, anak-anak muda ini berbagi pengetahuan seputar pencegahan stunting dan permasalahan anemia yang sering terjadi di kalangan remaja.
3. Good health and well-being (kehidupan sehat dan sejahtera)
Dalam mencapai tujuan SDGs nomor tiga ini, Astra melakukan berbagai program yang masuk pada pilar Astra Untuk Indonesia Sehat
Astra menjalankan program yang fokus pada kesehatan ibu, remaja dan anak pada masyarakat dan internal Grup Astra.
Adapun program yang dijalankan Aksi Solidaritas Remaja Kesehatan Astra (AORTA) dengan tujuan utama meningkatkan awareness dan pelaksanaan kampanye terkait edukasi kesehatan reproduksi, kesehatan mental, gizi dan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), anti narkoba, serta mendorong remaja untuk melakukan aksi dan inovasi di bidang kesehatan untuk menjawab permasalahan kesehatan masyarakat.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
4. Quality education (pendidikan berkualitas)
Berikutnya dalam mencapai tujuan ini, Astra melaksanakannya melalui pilar Astra Untuk Indonesia Cerdas
Program Astra Untuk Indonesia Cerdas berfokus pada peningkatan mutu sekolah (pelatihan guru, pengembangan kurikulum dan pengembangan life skill), pemberian beasiswa, pemberian donasi sarana dan prasarana pendidikan, terutama untuk sekolah-sekolah di sekitar instalasi Grup Astra dan daerah prasejahtera lainnya.
Selain itu, Astra menjalankan program pelopor Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL), dengan tujuan mengedukasi dan mendorong kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di masyarakat.
 Foto: Astra Internatioal Pelatihan tenaga kerja dari Astra |
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
5. Gender equality (kesetaraan gender)
Astra juga semakin memperkuat keberagaman dan kesetaraan di tempat kerja serta menciptakan lingkungan inklusif di mana setiap karyawan dapat berkembang baik secara personal dan profesional.
Program Astra for Everyone dan inisiatif-inisiatifnya terus mendukung kesetaraan gender di seluruh lini Grup Astra.
Sampai dengan akhir 2023, Grup Astra memiliki 13,02% wanita di posisi manajemen senior. Inovasi memegang peranan penting dalam keberlanjutan Perseroan.
6. Clean water and sanitation (air bersih dan sanitasi)
Pengelolaan air dan limbah cair menjadi salah satu aspirasi yang terdapat dalam Astra 2030 Sustainability Aspirations dengan komitmen mengurangi intensitas pengambilan air 15% pada 2030 dari baseline tahun 2019.
Pada 2023, Grup Astra berhasil mencapai 23,66% pengurangan intensitas air dari baseline 2019 yang telah melampaui target.
Grup Astra memanfaatkan air dari empat sumber yakni air tanah, air permukaan, air laut, dan air yang dibeli dari pihak ketiga. Dari keempat sumber air tersebut, Grup Astra telah mengidentifikasi dan melakukan penilaian dampak pengambilan dan pembuangan air. Seluruh proses pengambilan air sudah memenuhi standar dan baku mutu yang berlaku.
Semangat Astra juga mendukung dalam menyukseskan perhelatan World Water Forum ke-10 yang mana Indonesia untuk pertama kalinya menjadi negara pertama sebagai tuan rumah di Asia Tenggara
Astra memberikan dukungan untuk forum terbesar di sektor air ini yang diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia bersama negara lainnya untuk mencari solusi serta dapat membuka peluang kerja sama bagi pengelolaan sumber daya air dengan negara-negara maju.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk 255 unit mobil yang digunakan sebagai sarana transportasi para menteri dan delegasi negara peserta World Water Forum 2024.
Dari 255 unit tersebut, 130 unit di antaranya merupakan kendaraan elektrifikasi (xEV) jenis Battery Electric Vehicle (BEV), Toyota bZ4X yang difasilitasi melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) serta didukung oleh jaringan bengkel resmi Toyota dalam menjaga kondisi kendaraan selama forum dilaksanakan.
7. Affordable and clean energy (energi bersih dan terjangkau)
Dalam mencapai tujuan energi bersih dan terjaga, Astra berkomitmen untuk tidak berinvestasi di tambang batu bara dan pembangkit listrik tenaga batu bara yang baru sehingga Astra berfokus pada peluang investasi baru, antara lain di sektor pertambangan non-batu bara.
Astra akan fokus investasi di sektor-sektor utama, termasuk energi terbarukan, serta mendorong kemitraan strategis dan mengembangkan proyek-proyek untuk saat ini dan yang berpotensi bagi masa depan energi di Indonesia.
Astra melakukan diversifikasi ke mineral yang penting bagi teknologi terbarukan. Pada 2023, Grup Astra mengakuisisi 70% kepemilikan di PT Stargate Pasific Resources (SPR), sebuah perusahaan pertambangan nikel dan PT Stargate Mineral Asia (SMA), sebuah perusahaan pengolahan nikel, dengan nilai investasi sebesar Rp3,2 triliun, dilanjutkan dengan akuisisi 66,7% kepemilikan di PT Anugerah Surya Pacific Resources, perusahaan induk yang memiliki 30% saham di SPR dan SMA, dengan nilai investasi sebesar Rp1,6 triliun.
Selain itu, Grup Astra melalui PT United Tractors Tbk (UNTR) telah mengambil 19,99% saham di Nickel Industries Limited, perusahaan yang tercatat pada Australian Securities Exchange, yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama berlokasi di Indonesia dengan nilai transaksi sebesar AUD942,7 juta.
Grup Astra juga berinvestasi sebesar USD51,9 juta untuk melebarkan sayap portofolio bisnisnya ke segmen pembangkit listrik tenaga panas bumi melalui akuisisi 49,6% saham PT Supreme Energy Sriwijaya, yang merupakan pemegang saham 25,2% PT Supreme Energy Rantau Dedap.
Selain itu, Grup Astra juga menjadi bagian dari konsorsium yang bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat yang membangun infrastruktur di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. Infrastruktur tersebut akan memiliki kapasitas untuk mengolah 2.000 ton sampah per hari menjadi energi listrik.
Berbagai investasi pada sepanjang tahun 2023 ini telah memperluas portofolio energi terbarukan Astra yang saat ini mencakup energi surya, mikro-hidro, geotermal dan waste-to-energy, serta mineral penting yang menjadi bahan baku teknologi energi bersih.
8. Decent work and economic growth (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi)
Pilar Astra Untuk Indonesia Kreatif menjadi landasan perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri, kreatif dan inovatif.
Dengan konsep utama Creating Shared Value (CSV), perusahaan memfokuskan kegiatan pilar ini pada UMKM supplier Grup Astra, UMKM yang berada di sekitar instalasi Astra dan komunitas kewirausahaan yang tergabung dalam Astra Start-Up Community (ASC) dan Astra Disability Connection Program (ADCP).
 Foto: Astra Internatioal Program pengembangan desa dari Astra |
Sebagai bagian dari kontribusi dalam mendorong pertumbuhan pada masyarakat, Astra menjalankan program Astranauts, yaitu inisiatif yang dikelola oleh Group Digital Strategy untuk memacu perkembangan ekonomi berkelanjutan melalui teknologi.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
9. Industry, innovation, and infrastructure (industri, inovasi, dan infrastruktur)
Inovasi memegang peranan penting dalam keberlanjutan Perseroan. Astra turut mendorong setiap karyawan untuk dapat berinovasi, salah satunya dengan melaksanakan kompetisi inovasi tahunan yang sudah dimulai sejak tahun 1982 bernama Innovation at Astra (InnovAstra).
Pada 2023, sebanyak 1.300.342 inovasi Grup Astra diimplementasikan dalam program InnovAstra dengan total inovasi dari tahun 1982-2023 mencapai 15.840.426 proyek.
Berbagai inovasi sebagai langkah inisiatif mengurangi emisi karbon oleh anak perusahaan Grup Astra.
Misalnya, PT Astra Honda Motor (AHM) berinovasi pada teknologi pengecatan dalam proses pre-treatment sehingga menurunkan kebutuhan terhadap energi panas dari boiler, tanpa mengurangi standar dan kualitas pengecatan.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berinisiatif melakukan pemasangan panel surya 4,4 MWp, membeli Renewable Energy Certificate (REC), dan mengurangi temperatur motor chiller dan air handling unit.
PT Kalimantan Prima Persada (KPP) memasang Fuel Economic Mode (FECO) untuk mengotomasi penggunaan power mode atau economy mode pada unit alat berat yang menyesuaikan dengan beban muatan, kecepatan, akselerasi, dan medan yang ditempuh.
10. Reduced inequalities (kesenjangan yang berkurang)
Dalam mengurangi kesejangan, hal ini juga tercapai melalui pilar Astra Untuk Indonesia Kreatif yang menjawab dari tujuan dari delapan.
Dengan konsep utama Creating Shared Value (CSV), perusahaan berfokus pada UMKM supplier Grup Astra, UMKM yang berada di sekitar instalasi Astra dan komunitas kewirausahaan yang tergabung dalam Astra Start-Up Community (ASC) dan Astra Disability Connection Program (ADCP).
Astra percaya bahwa mendukung kewirausahaan dan UMKM adalah langkah kunci dalam meningkatkan ekonomi lokal.
Melalui program ini, Astra juga memberdayakan pelaku usaha kecil dengan memberikan pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan peralatan produksi dan akses ke pasar
11. Sustainable cities and communities (kota dan permukiman yang berkelanjutan)
Grup Astra dalam mencapai tujuan nomor 11 ini menggabungkan beberapa program unggulan yang saling bermanfaat satu sama lain, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, Kampung Berseri Astra (KBA) dan Program Desa Sejahtera Astra (DSA).
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh Astra sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan pencapaian luar biasa individu, komunitas dan mitra yang telah berperan aktif dalam mendorong pembangunan dan kemajuan di Indonesia.
Penghargaan yang diberikan terbagi dalam beberapa bidang, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.
SATU Indonesia Award sudah digelar pertama kali pada 2010 lalu, jadi sampai saat ini sudah dilaksanakan selama 15 kali.
Data 2023 mencatat total nilai dana pembinaan untuk seluruh penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 berjumlah Rp715 juta.
Beberapa penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 6 Kampung Berseri Astra dan 84 Desa Sejahtera Astra di 10 provinsi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program berbasis komunitas yang implementasinya dilakukan dengan mengintegrasikan inisiatif empat pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra dalam satu komunitas kampung untuk mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif
Hingga akhir tahun 2023, Astra telah membina 1.196 DSA dan 200 KBA yang mana 118 di antaranya merupakan kampung iklim (PROKLIM), yaitu program nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam rangka meningkatkan ketangguhan dan kemampuan kampung dalam beradaptasi serta memitigasi dampak perubahan iklim.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
Selain Program Kampung Berseri Astra (KBA), Astra juga mengembangkan Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan di tingkat desa sesuai dengan potensi dan produk unggulan desa.
DSA yang berjalan sejak 2018 merupakan program kolaborasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up serta kelompok usaha desa.
Program DSA yang berfokus kepada pengembangan produk unggulan desa binaan Astra telah memiliki 3 klaster produk, yaitu: (1) Pertanian dan olahannya, (2) Kelautan dan perikanan dan (3) Wisata, kriya dan budaya.
Pada 2023, Astra telah mengukur Social Return of Investment (SROI) program Desa Sejahtera Astra. SROI memberikan gambaran tentang efektivitas kegiatan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dengan membandingkan investasi yang dikeluarkan dengan manfaat sosial yang dihasilkan
Berdasarkan hasil perhitungan SROI di 78 Desa sepanjang 2023, didapatkan nilai SROI sebesar 3,01. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan untuk program DSA, diperoleh nilai benefit sebesar Rp3,01.
Dengan demikian, nilai benefit program lebih besar daripada nilai investasinya serta program ini dapat menghasilkan dampak positif secara signifikan yang dirasakan langsung oleh penerima manfaat.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
12. Responsible consumption dan production (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab)
Dalam lingkup perusahaan, grup Astra berkomitmen dalam konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Sampai 2023, grup Astra mendukung penggunaan energi terbarukan untuk operasional yang mencapai 44,63%. Berkat hal tersebut, perusahaan berhasil mencatatkan penurunan emisi gas rumah kaca Scope 1 dan Scope 2 mencapai 13,96%
Penggunaan air juga menjadi lebih efisien dengan pengurangan intensitas pengambilan air sebesar 23,66%.
Dalam pengelolaan limbah, di tahun 2023 Grup Astra mencapai tingkat daur ulang dan pemulihan limbah padat sebesar 98,67% yang menegaskan komitmen kami terhadap efisiensi sumber daya dan ekonomi sirkular.
Pencapaian itu berhasil diperoleh berkat pendekatan terintegrasi, pemanfaatan teknologi, solusi berbasis alam, dan penguatan kolaborasi di internal dan eksternal Grup Astra.
13. Climate action (penanganan perubahan iklim)
Dalam menangani perubahan iklim, Astra mewujudkan melalui program Astra untuk Indonesia Hijau.
Adapun beberapa program TJSL yang dilakukan Astra melalui beberapa anak usaha, seperti Program Tanam Pohon dilakukan oleh Astra Financial dengan tujuan mengembangkan ekonomi Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao dengan penanaman kopi. Adapun jumlah pohon yang ditanam mencapai 6.600 pohon.
PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) juga melakukan penanaman pohon bakau yang dikemas dalam program bernama SANF Lindungi Bumi. Program ini telah dilakukan sejak 2022 dengan 3.000 pohon bakau di kampung Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah. Pada tahun 2023, SANF yang didukung kelompok petani lokal melanjutkan penanaman 4.000 pohon bakau di pesisir Tambakrejo.
 Foto: Astra Internatioal Program ESG Astra |
Berikut beberapa capaian Astra untuk Indonesia Hijau pada sepanjang 2023.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
14. Life below water (ekosistem kelautan)
Dalam menjaga ekosistem kelautan ada beberapa program yang dilakukan grup Astra.
Salah satunya dari anak usaha Astra, yakni Asuransi Astra yang menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menanam 5.000 bibit terumbu karang di Pulau Samalona, Makassar pada Jumat (8/12/2023).
Kegiatan berjatuk Estafet Peduli Bumi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 2022 dan telah berhasil melakukan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, diantarannya di Medan, DKI Jakarta, Semarang, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Sumba, Cianjur, Surabaya, Malang, dan Palangkaraya.
15. Life on land (ekosistem daratan)
Berikutnya, dalam rangka menjaga ekosistem daratan, bersama dengan anak usaha, grup Astra melakukan beberapa proyek konservasi.
Salah satunya yang dilakukan anak usaha, Astra Agro Lestari.
Astra Agro telah lama berkomitmen melakukan konservasi biodiversity dengan memastikan bahwa kegiatan operasional tidak memberikan dampak negatif terhadap satwa liar, terutama pada spesies yang terancam punah seperti Gajah Sumatera dan Orangutan.
Perusahaan berkomitmen untuk tidak melakukan pengembangan pada areal yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT).
Perusahaan memprakarsai program konservasi, identifikasi NKT, dan pengelolaan keanekaragaman hayati serta pemantauan di seluruh anak perusahaan.
Dalam implementasinya, perusahaan melakukan identifikasi areal NKT dengan melibatkan penilai terakreditasi, mengembangkan program-program konservasi yang komprehensif untuk menjaga keutuhan areal NKT/SKT serta memitigasi risiko melalui pemantauan dan evaluasi untuk mencapai pengelolaan konservasi yang baik.
Perseroan melarang segala bentuk kegiatan yang dapat merusak areal NKT, perburuan liar, melukai, memiliki dan membunuh semua spesies baik yang langka, terancam, terancam punah (Rare, Threatened, Endangered), endemik maupun yang bermanfaat secara ekologis, melalui kegiatan sosialisasi ke masyarakat, pemasangan plang informasi, patroli dan pemantauan kondisi lanskap.
Dalam upaya pencegahan deforestasi di dalam konsesi, perusahaan melakukan pemantauan rutin secara berkala melalui pendekatan analisa spasial dan patroli langsung secara rutin di lapangan.
Adapun beberapa kerjasama penelitian yang dilakukan Astra Agro Lestari :
→ Studi Komunitas Burung Pemakan Serangga yang Potensial Dimanfaatkan Dalam Upaya Pengendalian Hama Secara Alami di Areal Perkebunan Kelapa Sawit (Bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor tahun 2014 - 2015)
→ Evaluasi Ekosistem Hutan Konservasi Pada Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Sukses Tani Nusasubur, Kalimantan Timur Sebagai Habitat Owa Kelawat dan Burung Rangkong (Bekerjasama dengan Universitas Mulawarman tahun 2014
→ Studi Keanekaragaman Hidupan Liar di Perkebunan Kelapa Sawit PT Sukses Tani Nusasubur, Kalimantan Timur (Bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor tahun 2011)
16. Peace, justice, and strong institutions (perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh)
Dalam mencapai tujan ini, Astra menerapkan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) yag disusun berlandaskan pada filosofi Perseroan, yaitu Catur Dharma, khususnya, nilai Catur Dharma yang pertama dan utama, yakni Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara, dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
Dalam hal keadilan, Astra juga menyadari pentingnya memberi rasa aman dan nyaman bagi karyawan ketika bekerja karena akan berpengaruh pada produktivitas kinerja karyawan
Untuk itu, Grup Astra menerapkan konsep work-life balance yang mengutamakan kesehatan fisik dan mental karyawan. Diharapkan karyawan bisa menjalankan aktivitas bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
 Foto: Laporan Keberlanjutan ASII Laporan Keberlanjutan ASII |
17. Partnerships for the goals (Kemitraan untuk mencapai tujuan)
Astra menuangkan hubungan kerja sama antara Perusahaan dan seluruh karyawan demi terciptanya hubungan yang harmonis dalam Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Karyawan Grup Astra telah mendapatkan seluruh informasi mengenai kondisi kerja, syarat kerja, cakupan perjanjian, hingga peraturan yang berlaku. Grup Astra berkomitmen untuk memastikan tidak adanya praktik kerja paksa dan tindakan mempekerjakan anak di bawah umur.
Selain kemitraan secara internal dengan karyawan. Astra juga berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang untuk mendorong kemitraan dalam mendekarbonisasi value chain.
Salah satu kemitraan yang dilakukan grup Astra adalah menjadi bagian dari konsorsium yang bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat yang membangun infrastruktur di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.
Infrastruktur tersebut memiliki kapasitas untuk mengolah 2.000 ton sampah per hari menjadi energi listrik.
Astra juga terus berkontribusi dalam mendukung pengembangan UMKM, IKM, dan BUMDES di Indonesia melalui program-program strategis dan kolaborasi bersama pemerintah serta mitra terkait.
Melalui Pelatihan UMKM dan BUMDES Siap Ekspor bertema "Mendorong Potensi Produk Unggulan", Astra memberdayakan masyarakat desa untuk lebih mandiri dan kompetitif di tingkat global.
Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra, PT Astra Honda Motor, serta PT Astra Otoparts Tbk juga berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian RI dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif agar dapat terlibat dalam rantai pasok Astra.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]