
Harganya Rekor! Segini Keuntungan Investasi Emas Antam Selama 10 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Hal ini membuat para keuntungan pemilik logam mulia berlipat ganda.
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (16/1/2025) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat stabil di Rp 1.577.000, melesat Rp 13.000 per gram dan merupakan harga tertinggi sepanjang masa.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.423.000 per gram, melejit Rp13.000 per gram.
Berapa keuntungan investasi emas?
Jika investasi emas atau memiliki emas sebesar satu gram sejak 15 tahun lalu maka keuntungan yang bisa didapatkan sebesar 248,77% atau Rp1.015.000.
Harga emas Antam berkisar Rp408.000 per gram jika membeli pada pada 15 tahun lalu, tepatnya pada Januari 2010. Sementara harga buyback per Kamis (16/1/2025) senilai Rp1.423.000 per gram.
Jika memiliki emas batangan sebanyak satu gram saja selama 10 tahun, keuntungan yang bisa dikantongi sebesar Rp872.000 per gram karena kenaikan harga sebesar 158,26%.
Bahkan jika membeli emas satu tahun lalu seharga Rp1.121.000 per gram, maka jika dijual sudah untung Rp302.000. Sebab selisih harga emas dan buyback telah yakni 26,94%.
Berikut tabel keuntungan yang didapatkan dari investasi emas untuk beberapa lini waktu.
Harga emas Antam mencatatkan rekor harga tertinggi setelah harga emas dunia menguat tajam. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas dunia pada Rabu (15/1/2025) di pasar spot tercatat US$2.695,82 per troy ons, naik 0,7% dari posisi sebelumnya.
Harga emas dunia melesat karena dolar melemah setelah data inflasi inti Amerika Serikat (AS) menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perkiraan. Hal ini membuat kekhawatiran mereda karena tekanan inflasi dan menghidupkan kembali ekspektasi bahwa siklus pelonggaran suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve mungkin belum selesai.
Pasar sekarang memperkirakan Fed akan memberikan pemotongan suku bunga sebesar 40 basis poin (bps) pada akhir tahun, dibandingkan dengan sekitar 31 bps sebelum data inflasi dirilis.
Selain itu tingginya nilai dolar AS terhadap rupiah juga jadi pendorong harga emas Antam. Sebab harga emas acuan dunia diperdagangkan dengan mata uang dolar AS.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)